Advertisement

BI dan Pemda DIY Klaim Inflasi DIY 2024 Terkendali

Anisatul Umah
Jum'at, 03 Januari 2025 - 12:17 WIB
Ujang Hasanudin
BI dan Pemda DIY Klaim Inflasi DIY 2024 Terkendali Ilustrasi inflasi - ekonomi / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY dan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY mengklaim inflasi sepanjang 2024 terkendali. Kepala BI Perwakilan DIY, Ibrahim mengatakan laju inflasi gabungan kota pemantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di DIY mengalami kenaikan pada Desember 2024, meski masih terkendali.

Di mana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, inflasi DIY Desember 2024 sebesar 0,46% secara bulanan (month-to-month/mtm) lebih tinggi dibandingkan realisasi November 2024 sebesar 0,25% mtm, seiring peningkatan aktivitas pariwisata pada momen libur Nataru.

Advertisement

Sementara secara tahunan DIY mengalami inflasi sebesar 1,28% (year-on-year/yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 1,57% yoy dan realisasi inflasi DIY periode yang sama tahun 2023 sebesar 3,17% yoy.

"Sesuai dengan siklusnya, melonjaknya kunjungan wisatawan pada momen Nataru mendorong peningkatan konsumsi sehingga memicu inflasi," ucapnya, Jumat (3/1/2025).

Inflasi di akhir tahun khususnya didorong oleh kelompok pangan, seperti cabai merah, telur ayam ras, tomat, dan bawang merah. Masing-masing andil sebesar 0,06% mtm, 0,06% mtm, 0,03% mtm, dan 0,02% mtm.

BACA JUGA: Inflasi DIY Desember 2024 Sebesar 0,46%, Tertinggi Sepanjang Tahun

Ia menjelaskan kenaikan harga sejumlah komoditas pangan tersebut disebabkan oleh terbatasnya pasokan dari daerah sentra akibat berakhirnya masa panen dan faktor cuaca di tengah tingginya permintaan. Selain itu, harga bahan bakar rumah tangga turut memicu kenaikan inflasi DIY dengan andil sebesar 0,03% mtm.

Lebih lanjut dia mengatakan inflasi lebih tinggi tertahan oleh komoditas daging ayam ras, nangka muda, kentang, dan tarif angkutan udara. Turunnya harga daging ayam ras sejalan dengan tercukupinya pasokan dari daerah sentra produksi.

Sementara nangka muda dan kentang mengalami penurunan harga seiring berlangsungnya panen, sehingga pasokannya cenderung melimpah. Komoditas angkutan udara turut mengalami deflasi di tengah peak season pariwisata akibat kebijakan penyesuaian tarif sebesar 10% yang berlaku sejak 19 Desember 2024 - 3 Januari 2025.

"BI DIY bersama TPID DIY mengapresiasi peran aktif seluruh pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam pengendalian inflasi selama tahun 2024," ucapnya.

BI DIY mengaku optimis dengan capaian tahun ini inflasi DIY pada 2025 dapat terjaga pada kisaran target sasaran nasional sebesar 2,5% plus minus 1%.

Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan berdasarkan data BPS DIY terkait inflasi 2024, Pemda DIY optimis dalam melangkah di 2025. Diharapkan tahun ini bisa didukung oleh iklim yang baik, baik iklim cuaca hingga kondisi global.

Tri menjelaskan TPID DIY mengendalikan inflasi berdasarkan rumus 4k yakni Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif.  

"Dari sisi inflasi sangat terkendali kalau soal TPID kami gunakan rumus 4K," tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

DLH Bantul Sebut Volume Sampah Selama Libur Natal dan Tahun Baru 55 Ton, Langsung Diolah di TPST

Bantul
| Minggu, 05 Januari 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Camping di Pantai, Ini 2 Pantai yang Jadi Lokasi Favorit Camping Saat Malam Tahun Baru di Gunungkidul

Wisata
| Kamis, 02 Januari 2025, 15:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement