Advertisement
BI DIY Siapkan Uang Tunai Rp4,61 T untuk Lebaran 2025, Berikut Lokasi Penukarang Uang Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,61 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025. Sementara secara nasional BI menyiapkan sebesar Rp180,9 triliun.
Kepala Perwakilan BI DIY, Ibrahim mengatakan BI DIY bekerjasama dengan 9 bank di antaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BPD DIY, BSI, Bank Muamalat, Bank CIMB Niaga dan Bank Mandiri Taspen akan membuka layanan penukaran terpadu di 2 lokasi, yaitu di Lapangan Denggung Kabupaten Sleman pada 18 Maret 2025 dan Alun-Alun Puro Pakualaman Kota Jogja pada 19 dan 20 Maret 2025.
Advertisement
"Wilayah DIY jumlah uang layak edar (ULE) yang disediakan selama periode SERAMBI 2025 sebesar Rp4,61 triliun," ucapnya dalam acara Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 dengan tema 'Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah' di kantornya, Rabu, (5/3/2025).
Menurutnya BI DIY juga membuka layanan kas keliling mulai 6-13 Maret 2025 di tempat-tempat ibadah sebanyak 6 titik lokasi, yaitu 2 titik di Kota Jogja serta masing-masing 1 titik di Kabupaten Sleman, Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul.
Selain itu, masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang di kantor bank umum. Jumlah bank umum yang melayani penukaran sebanyak 34 bank atau 34 titik lokasi, yang akan melayani masyarakat dari 17-26 Maret 2025.
Lebih lanjut dia mengatakan layanan penukaran uang baik melalui penukaran terpadu, kas keliling, dan kantor bank umum, dilakukan melalui Aplikasi PINTAR dengan alamat https://pintar.bi.go.id. Masyarakat dapat mengakses aplikasi tersebut untuk melakukan pemesanan sesuai jadwal dan tempat yang diinginkan.
BACA JUGA: Ini Cara Tukar Uang Baru di Mobil Kas Keliling BI
Besarnya paket penukaran uang setiap orang sebesar Rp4,3 juta dengan rincian pecahan Rp50.000 sebanyak 30 lembar, Rp20.000 sebanyak 25 lembar, Rp10.000 sebanyak 100 lembar, Rp5.000 sebanyak 200 lembar, Rp2.000 sebanyak 100 lembar, dan Rp1.000 sebanyak 100 lembar.
Ibrahim mengatakan, BI mengajak masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cinta Rupiah diwujudkan dengan mengenali ciri keaslian uang Rupiah melalui 3D yakni Dilihat, Diraba, Diterawang. Merawat Rupiah yang dimiliki dengan baik melalui 5J yakni Jangan dilipat, Jangan dicoret, Jangan diremas, Jangan distapler, dan Jangan dibasahi.
Ia mengatakan Bangga Rupiah karena Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa.
Sementara itu, Paham Rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung UMKM nasional.
"Serta menabung dan berinvestasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," lanjutnya. (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- AS Keluhkan Soal Layanan Payment System QRIS, Ini Tanggapan Bank Indonesia
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 22 April 2025, Bawang Turun, Beras Naik Tipis
- Momentum Hari Kartini, Srikandi PLN Jawa Tengah dan DIY Teguhkan Komitmen untuk Perempuan dan Negeri
- Peringati Hari Kartini, INNSiDE by Melia Yogyakarta Gandeng Seniman Wanita Gelar Art Exhibition
- Scoopy Velocreativity X Astra Motor Yogyakarta, Ladies Bikers Honda Scoopy Yogyakarta Rayakan Hari Kartini
- Amerika Serikat Memprotes Sistem Pembayaran di Beberapa Negara, Tak Cuma QRIS Indonesia
- Presiden Prabowo Subianto Ingin Hapus Kuota Impor, Ini Penjelasan Bapanas
Advertisement