Advertisement
Pengembang Perlu Waspadai Tahun Politik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Tahun politik, yang dimulai saat ini hingga tahun depan diprediksi berimbas pada beberapa sektor, salah satunya bisnis properti.
Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia Vivin Harsanto menyatakan pertumbuhan ekonomi dan bisnis properti merupakan dua hal yang terkait. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi di atas 5% dan adanya perbaikan infrastruktur merupakan salah satu penentu gairah bisnis properti.
Advertisement
"Meskipun begitu, kondisi ini juga dapat dimanfaatkan oleh pengembang bisnis properti yang harus semakin cermat dalam melihat peluang dan membaca pasar. Tetap waspada menjelang tahun politik," kata Vivin di Bursa Efek Indonesia (BEI), baru-baru ini.
Sementara itu, Real Estate Indonesia (REI) menilai belum mendengar ada banyak keluhan dari pelaku properti untuk menahan penjualan jelang pada tahun politik. Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata menyatakan sepanjang tahun ini sampai tahun depan tidak ada banyak kendala untuk bisnis properti.
Adapun prediksi pelemahan terjadi pada masa liburan yang kerap memberi imbas terhadap penurunan penjualan. “Untuk Tahun Politik ini, saya belum mendengar adanya keraguan dari para pelaku properti. Bahkan ada yang mau launching di luar,”katanya.
Soelaeman menjelaskan pada saat Pilkada DKI Jakarta tahun lalu saja tidak terjadi pelemahan atas kinerja bisnis properti. Demikian juga dengan pilkada di daerah lainnya. “Saya yakin tetap positif. Kemungkinan kecil menurunnya nanti saat Pemilu 2019, tetapi itu cuma sebentar, bangkit lagi,” sambungnya.
Director Head of Research and Consultants Savills Indonesia Anton Sitorus mengungkapkan prospek pembangunan residensial di Jakarta masih kalah dengan di daerah Bodetabek. Dia menilai secara umum tahun depan, yang menjadi waktu berlangsungnya pilpres, investor properti tak akan menanam modal besar.
“Residensial itu Jakarta turun secara grafik, di Bodetabek tinggi. Secara umum tahun depan Pemilu investor tak jor-joran. Gradual launchback setelah 2019. Semua konsultan dan pengembang juga sama,” kata Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement