Advertisement
Jakarta-London Sepi Penumpang, Menteri BUMN Minta Garuda Tutup Rute
Advertisement
Harianjogja.com,JAKARTA—Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara meminta PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. untuk memepertimbangkan penutupan rute penerbangan langsung Jakarta-London karena dianggap kurang menguntungkan.
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gatot Trihargo menyebut pihaknya telah meminta kepada Garuda Indonesia untuk meninjau penerbangan langsung Jakarta-London. Pasalnya, rute tersebut dinilai kurang memberikan keuntungan bagi perseroan. “Indonesia London dipertimbangkan untuk ditutup. Ibu Menteri [BUMN] minta untuk ditinjau ke London,” ujarnya di Jakarta, Minggu (21/4/2018).
Advertisement
Gatot menjelaskan pembukaan rute Jakarta-London sebelumnya menyasar penumpang yang terbang dari Inggris menuju ke Australia yang diperkirakan mencapai 350.000 orang per tahun. Akan tetapi, maskapai lain akan membuka penerbangan langsung dari London menuju Perth, Australia, pada Juli 2018.
“Ini akan berpengaruh terhadap Garuda Indonesia. Tahun lalu, jumlah penumpang kami hanya 35.000 atau 10% [dari potensi] rute Jakarta-London,” ujarnya.
Sebagai gantinya, dia meminta emiten berkode saham GIAA itu untuk fokus ke rute di dalam negeri. Menurutnya, saat ini terdapat potensi untuk penerbangan ke Wilayah Timur Indonesia.
Pihaknya menyebut bahwa manajemen juga telah mempersiapkan pembukaan rute internasional baru yakni Istanbul, Turki. Selain itu, GIAA juga dianjurkan untuk lebih fokus menggarap pasar penumpang Umroh dan Haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
Advertisement
Advertisement