Advertisement
NgayogBook Raup 14.000 Pengunjung

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Lebih dari 14.000 orang membanjiri pameran buku NgayogBook yang diadakan Toko Buku Diskon Togamas selama 30 Januari-5 Februari 2014.
Store Manager Toko Buku Diskon, Togamas Affandi, Gejayan, Moh. Imam Mansuli mengatakan NgayogBook merupakan program tahunan. Pada 2014, pameran buku diskon 30% ini digelar selama 30 Januari-5 Februari 2014.
Advertisement
“Biasanya kegiatan ini diadakan lima hari saja, pada tahun ini kami selenggarakan lebih lama yakni tujuh hari. Supaya masyarakat memiliki waktu lebih lama berbelanja,” jelasnya kepada Harian Jogja di Togamas Affandi, Rabu (5/2/2014).
Diskon yang mencapai 30% disebutnya dapat menarik perhatian masyarakat. Terbukti dari peningkatan jumlah kunjungan. Pada hari normal, pengunjung hanya berkisar 800 orang, sedang selama pameran rata-rata pengunjung mencapai 1.000 orang di Togamas Affandi. Khusus pada Senin (3/2), pengunjung di angka 900 orang.
Meski terbilang tinggi, Imam mengatakan angka tersebut belum sesuai target yang berkisar 1.500 orang per hari. Menurut dia terdapat berbagai faktor penyebab jumlah kunjungan belum berada di luar harapan. Adapun hujan yang tidak menentu menjadi faktor terbesar.
Area Manajer Toko Buku Diskon Togamas, Sheny Wardani menyampaikan peningkatan jumlah kunjungan juga terjadi di Togamas Galeria Mall dan Togamas Jl. Suroto, Jogja. Khusus di Jl. Suroto jumlah kunjungan di hari biasa hanya 300-500 orang, sedang saat pameran jumlah bertambah dua kali lipat yakni 1.000 orang.
“Dibanding dua toko lain, jumlah kunjungan Togamas di Galeria terbilang kecil, hari biasa 200 orang dan saat pameran 400-500 orang. Tapi saat peak season seperti imlek kemarin penjualan cukup bagus,” terangnya.
Dari sekian genre buku, novel pengarang Indonesia maupun terjemahan menjadi incaran pembeli. Selain itu, memasuki semester dua kalender pendidikan, peminat buku pelajaran sekolah juga masih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sultan Sebut Pengolahan Sampah di ITF Bawuran Belum Maksimal
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah
- Harga Emas Hari Ini: Antam Turun, UBS dan Galeri24 Stabil
- Begini Upaya Mal DIY Jaga Kunjungan di Tengah Low Season
- KAI Akan Sambung Commuter Line dari Cikampek hingga Jawa Timur
- Pemerintah Pusat Dorong Pembentukan Dinas Ekraf di Daerah
- Purbaya Kenakan Bea Masuk Benang Kapas untuk Lindungi Tekstil Lokal
- Pasar Modal Makin Diminati, CMSE 2025 Catat Rekor Kunjungan
Advertisement
Advertisement