Advertisement
KONSUMSI ENERGI : Kuota Elpiji 3 Kg Kulonprogo Naik 8%

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kuota elpiji subsidi ukuran tiga kilogram (kg) untuk Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istinewa Yogyakarta, naik delapan persen atau 168.000 tabung dari 2,1 juta tabung per tahun mulai Maret 2014.
"Rencananya, memang akan ada kenaikan kuota elpiji subsidi tiga kilogram mulai Maret sebesar delapan persen dibanding realisasi 2013. Kenaikan itu direncanakan berlaku secara permanen," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DisperindagESDM) Kulonprogo, Niken Probo Laras, Senin (24/2/2014).
Advertisement
Ia mengatakan kenaikan elpiji tiga kilogram ini berdasarkan rapat koordinasi antara Kementerian ESDM dengan perwakilan kabupaten/kota se-Indonesia minggu lalu.
Kenaikan kuota elpiji untuk semua kabupaten/kota dengan rata-rata delapan persen. Namun, berdasarkan informasi, kenaikan kuota elpiji akan kembali dikaji oleh Kementerian ESDM.
"Kuota kenaikan elpiji di Kulonprogo paling tinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY. Meski, kuotanya mengalami kenaikan paling tinggi, jumlah per tahun tetap terkecil di DIY," kata Niken.
Dia mengatakan awalnya Disperindag ESDM Kulonprogo mengajukan kenaikan kuota elpiji tiga kilogram sebesar 26% dari 2,1 juta tabung per tahun atau menjadi 2,6 juta tabung per tahun.
"Banyak kabupaten/kota yang mengajukan keberatan seperti dari kabupaten di Jawa Tengah. Mereka merasa, ada kabupaten yang pertumbuhan penduduk dan perekonomiannya berkembang pesat tetapi kenaikan kuotanya lebih kecil. Kami tidak tahu kebijakan itu, semua yang memutuskan Pertamina dan Dirjen ESDM," kata dia.
Terkait rendahnya harga eceran tertinggi (HET) yang rendah menyebabkan kelangkaan elpiji di masyarakat, Niken mengatakan ada permintaan dari Hiswana Migas kepada bupati untuk menaikan HET, tapi bupati tidak memiliki kewenangan.
"Permintaan Hiswana masih dilakukan pengkajian oleh tim pengendali inflasi daerah [TPID]," katanya.
Ia mengatakan rendahnya HET akan menyebabkan penyalahgunaan kuota. Banyak elpji dibawa ke luar daerah yang harganya lebih tinggi. "Itu risiko jika HET elpiji lebih rendah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement