Advertisement
INFO BELANJA : Hawa Buka Gerai Ketiga di Jogja
Advertisement
Info belanja, selebritis, Teuku Wisnu membuka Gerai Hawa untuk busana muslim di Jogja.
Harianjogja.com, JOGJA- Pesatnya perkembangan islamic fashion mendorong merek baru masuk ke Jogja. Produk-produk pakaian syar'i tersebut menyasar kelas menengah di Kota Gudeg ini.
Advertisement
Owner Brand Gerai Hawa Teuku Wisnu mengatakan, Hawa mengusung konsep busana muslim yang simple, berdasarkan syariah namun tetap elegant. Produk yang dihasilkan seperti koko, gamis dan khirmar, katanya, tidak hanya didesain secara modern tetapi dapat digunakan untuk semua usia. Baik remaja, anak muda maupun dewasa.
"Busana muslim untuk wanita, terdiri dari gamis modern dan khimar terulur hingga menutup dada yang sesuai ketentuan syar'i. Sementara untuk busana pria kami tawarkan baju koko," kata Teuku Wisnu usah membuka Gerai Hawa di Griya Muslim Annisa, jalan Urip Sumoharjo, Jogja, Sabtu (2/5/2015).
Wisnu menjelaskan Jogja merupakan kota ketiga yang menjadi market Hawa. Sebelumnya, ia membuka gerai di Balikpapan dan Batam. Sementara, ia fokus menggarap tiga kota sebagai basis marketnya sebelum membuka gerai di kota lain. Menurutnya, pangsa pasar fashion muslim di Jogja cukup besar. Hanya saja, model dan karakteristik Jogja dengan Balikpapan dan Batam berbeda.
"Kalau Balikpapan nggak suka warna-warna gelap. Di sini warnanya bisa dikombinasikan. Kami targetkan penjualan sebanyak-banyaknya," kata Wisnu.
Ia mengatakan dalam sebulan setidaknya ada enam model baru yang ditawarkan kepada konsumen. Desain pakaian yang ditawarkan merupakan karya istrinya, Shireen Sungkar.
"Sasaran konsumen kami menengah atas. Namun, untuk menengah ke bawah masih bisa mengakses karena harganya juga terjangkau," ujarnya.
Sementara, Creative and Merchandising Director Margaria Alfita Ratna Hapsari menjelaskan, koleksi Hawa hadir di Griya Muslim Annisa karena memiliki kesamaan misi yang sama. Produk yang dihasilkan, katanya, mampu menjawab kebutuhan fashion muslim Jogja yang menginginkan busana muslim syar'i dan elegant.
"Kami ingin berbisnis sambil berdakwa, menciptakan produk berkualitas, bercita rasa tinffi dan inovatif," tukasnya.
Menurut Manager Griya Muslim Annisa Praptini, di Jogja pangsa pasar fashion muslim sangat besar. Sayangnya, lanjut dia, para pemainnya sangat jarang muncul.
"Kehadiran Gerai Hawa di Annisa, diharapkan terus menjadi butik busana muslim yang mengerti kebutuhan trend fashion Islami saat ini. Kami ingin terus aktif dan dinamis di Jogja," harap Atin, sapaan akrabnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
- Kini Kereta Ekonomi Gerbong dan Kursinya Generasi Baru, Resmi Beroperasi Mulai Kemarin
- Kemendag Segel SPBU Rest Area KM 42 Jakarta-Cikampek
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Kelompok Wanita Tani Mentari Sleman, Pemberdayaan Ekonomi Bermula dari Hobi
- MBPI DIY Minta Pengusaha Bayarkan THR untuk PRT, Ojol, dan Buruh yang Dirumahkan
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- BPD DIY Jadi Tuan Rumah Safari Tarawih bersama FKIJK DIY
- Antisipasi Peningkatan Jumlah Pemudik, Pertamina Tambah Stok BBM
- Negosiasi Kepemilikan Freeport Ditargetkan Rampung Juni 2024, Jokowi: Yakin Dapat 61 Persen
Advertisement
Advertisement