Advertisement
KREDIT DI JOGJA : Tak Mudah Salurkan Kredit di Jogja

Advertisement
Kredit di Jogja tak mudah disalurkan
Harianjogja.com, JOGJA-Loan to Deposit Ratio (LDR) yang disalurkan selama Triwulan I 2015 sebesar 65,72% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang ada di perbankan di DIY.
Advertisement
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) DIY Arief Budi Santoso mengatakan, pada Triwulan I DPK yang tersimpan di perbankan DIY sebesar Rp45 triliun. Dari jumlah tersebut, LDR yang disalurkan Rp30 triliun. Jika dibandingkan pada Triwulan IV 2014, angka tersebut menunjukkan penurunan.
“Pada Triwulan IV 2014 LDR-nya 66,62% dari DPK Rp44 triliun. Tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang melambat,” ujar dia, di Restoran Omah Duwur, Kota Gede, Jogja, Rabu (10/6/2015).
Ia menambahkan, perlambatan tersebut disebabkan kondisi kurs dollar yang naik dan harga bahan baku naik. Selain itu, suku bunga bank juga masih tinggi karena BI rate juga masih tinggi. Menurutnya, karena kondisi tersebut, banyak orang menunda melakukan investasi.
“Pertumbuhan Triwulan I 2015 tercatat 14,42% lebih rendah jika dibandingkan pertumbuhan Triwukan IV 2014 yang tercatat 16,33%,” lanjut dia.
Angka serapan LDR tersebut menunjukkan serapan kredit di DIY masih sedikit. Sisanya, diserap di luar DIY. Perbankan DIY sebetulnya masih memiliki potensi untuk menyalurkan kredit jika dilihat dari angka tersebut. Masalahnya, penyaluran kredit di DIY bukanlah perkara yang mudah.
“Untuk memanfaatkan kredit [warga] masih berpikir dua kali. Berbeda dengan Solo yang jiwa gambling-nya tinggi. Selain itu, usaha di DIY masih kecil sehingga kebutuhan kredit masih kecil ,” imbuh dia.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X sempat mengungkapkan, pada 2014, simpanan di perbankan di DIY yang berasal dari perusahaan lokal dan kembali untuk investasi di DIY hanya 36%.
Nilai tersebut, jika dihitung-hitung sekitar Rp80 triliun hingga Rp90 triliun. Jumlah tersebut dinilai sangat kecil dibandingkan dengan simpanan dari perusahaan luar DIY di perbankan yang digunakan untuk investasi keluar DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Kelurahan Keparakan Dorong Inovasi Olah Sampah Organik lewat Budidaya Maggot
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement