Sri Mulyani Minta Lagarde dan Jim Yong Kim Habiskan Gaji di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, NUSA DUA -- Menkeu Sri Mulyani meminta Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim tinggal lebih lama dan menghabiskan seluruh gaji di Indonesia.
Permintaan itu diungkapkan Menkeu setelah keduanya mampu mengungkapkan kalimat dalam bahasa Indonesia secara fasih. Lagarde dan Kim sudah sepekan berada di Indonesia, mengikuti Annual Meetings IMF-WB 2018.
Advertisement
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengatakan penghargaannya atas penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-World Bank Group 2018. " Terima kasih Indonesia atas semua jerih lelah Anda," ujar Lagarde dalam Bahasa Indonesia.
Sementara, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengungkapkan dalam Bahasa Indonesia,"Saya menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas hilangnya jiwa dan kerusakan di Sulawesi dan Lombok. Kami semua World Bank Group siap mendukung pemerintah dan rakyat Indonesia."
Menurut Sri Mulyani, dalam waktu seminggu saja berada di Indonesia, Lagarde dan Kim sudah mampu mengungkapkan kalimat dalam bahasa Indonesia. Apalagi, jika mereka tinggal lebih lama di Indonesia.
"Anda baru sepekan di Indonesia sudah fasih berbahasa Indonesia, apalagi Anda lama di sini," katanya dalam konferensi pers penutupan IMF-WB 2018, Minggu (14/10/2018).
Sri Mulyani juga mengungkapkan terima kasih atas motivasi yang diberikan semua peserta IMF-WB 2018 atas bencana yang saat ini sedang dihadapi Indonesia.
"Kami gunakan ekspresi dan dukungan sebagai respons untuk melanjutkan semangat sampai kami memulihkan wilayah yang terdampak," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga ikut mengomentari pidato Jokowi yang menggunakan istilah serial televisi Game of Thrones yakni winter is coming sebagai seruan atas kondisi global saat ini.
Menurutnya, selama dia mengikuti Annual Meetings IMF-WB 2018 sejak 13 tahun lalu, belum pernah ada pidato kepala negara tuan rumah yang sederhana, fokus, relevan, dan tidak biasanya.
"Semua bertanya siapa yang menulis pidato, apakah kamu Sri Mulyani? Tidak, saya tidak punya imajinasi seperti itu, itu adalah Pak Jokowi sendiri. Itu pidato yang sangat baik dengan koordinasi kuat, kolaborasi yang kuat juga, dan semangat multilateral serta isu yang relevan bagi dunia," tutur Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Naik Rp21.000 Hari Ini, Sabtu 23 November 2024, Pergram Dibanderol Rp1.541.000
- Kiprahnya Diakui Hingga Internasional, Contact Center PLN Site Semarang Siap Layani Masyarakat Jelang Nataru
- OJK DIY: Ada 7 Alasan Pelajar dan Mahasiswa Mudah Terjerat Judi Online
- Penurunan BI Rate Tak Serta Merta Turunkan Bunga Kredit, Ini Penjelasan BI DIY..
- UMP 2025 Belum Juga Ditetapkan, Ini Dia Besaran UMP 2024 di Setiap Provinsi
- Tercapai 100%, Pendapatan Negara dari Deviden BUMN Tembus Rp85,5 Triliun Tahun Ini
- Boikot Belanja Barang akibat PPN 12%, Begini Respons DJP DIY
Advertisement
Advertisement