Advertisement
DIY Targetkan Raih Anugerah Paritrana 2018 BPJS Ketenagakerjaan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Daerah (Pemda) DIY berupaya meraih Anugerah Paritrana yang digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) tahun ini. Tekad tersebut dilakukan karena selama ini banyak kebijakan Pemda DIY yang memberikan perlindungan bagi para tenaga kerja.
Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jateng DIY Moch Triyono menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada pemerintah provinsi terbaik, pemerintah kabupaten atau kota terbaik, perusahaan besar terbaik, serta perusahaan menengah terbaik maupun usaha kecil mikro (UKM) terbaik yang telah mengimplementasikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerjanya.
Advertisement
"Tahun lalu Provinsi Jateng yang terpilih menjadi juara dalam anugerah ini. Kami berharap DIY akan ikut mencoba meraih gelar juara di tahun ini, mengingat Jogja punya potensi yang sangat besar untuk meraih anugrah ini," katanya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Jumat (16/11/2018).
Penghargaan ini diharapkan semakin melengkapi keistimewaan Jogja dari sisi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Hanya saja, DIY memiliki tantangan besar jika ingin meraih anugerah tersebut. Dia menyontohkan, PT. Djarum dan beberapa perusaahan besar lain di Jateng akan menjadi kompetitor yang tidak mudah dilewati.
"Tidak hanya Jateng, setiap provinsi juga bersiap dengan baik untuk mendapatkan anugerah tersebut," katanya.
Meski begitu, lanjut Triyono, DIY tentu juga memiliki potensi besar dalam berbagai bidang untuk bisa meraih penghargaan ini. Sebut saja perusahaan PT Sarihusada Generasi Mahardika yang memiliki karyawan dengan jumlah yang cukup besar.
"Tinggal dukungan dari perangkat daerah serta stakeholder ketenagakerjaan lainnya, agar DIY bisa menggondol hadiah ini," jelasnya.
Adapun Sekretaris Daerah DIY, Gatot Saptadi mengatakan Anugerah Paritrana yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan tidak mudah diraih. Akan tetapi, katanya, jika dukungan dan kerjasama dari semua pihak dilakukan, bukan tidak mungkin hal itu bisa diraih.
"Kalau semuanya bergerak, dan aturan dilaksanakan lebih optimal tentu penghargaan [Anugerah Paritrana] ini bisa diraih," katanya
Meski begitu, Gatot berharap upaya yang dilakukan itu jangan semata-mata hanya ingin mengejar penghargaan tetapi yang jauh lebih penting dunia ketenagakerjaan di DIY kondusif dan perlindungan tenaga kerja semakin lebih baik. Seluruh pihak, kata Gatot, mulai dari pemerintahan hingga pelaku usaha perlu terus didorong untuk lebih peduli terkait masalah ketenagakerjaan.
"Ini yang terpenting harus dilakukan," kata Gatot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru, Reguler dan Express, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement