Advertisement
Dalam Sehari Cabai Rawit Merah Naik Rp13.000, Jadi Berapa?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga cabai rawit merah melonjak lebih dari 30% di sejumlah pasar di Kota Jogja. Menjelang libur panjang Natal, harga komoditas ini naik sebesar Rp13.000 per kilogram.
"Kenaikan baru terjadi hari ini [Kamis], rerata di pasaran harga cabai rawit, dari sebelumnya Rp27.333 menjadi Rp40.333 per kilogram," ujar Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Yuna Pancawati ditemui di Kepatihan, Jogja, Kamis (20/12).
Advertisement
Yuna mengungkapkan dinas akan terus memantau agar harga komoditas tersebut tetap terjaga dan lonjakan tidak terus terjadi. Kenaikan harga komoditas cabai rawit merah yang dinilai melebihi batas toleransi tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor. Bahkan tidak hanya cabai rawit merah, komoditas cabai merah besar juga mengalami kenaikan Rp4.000 per kilogram, dari Rp31.000 menjadi Rp35.000.
Faktor kenaikan cabai rawit tidak saja persoalan cuaca. Pasalnya, kata Yuna, tingginya permintaan di tingkat konsumen dan masyarakat membuat harga melonjak. Sementara pasokan juga dinilai cukup terbatas. "Sudah mau masuk liburan panjang Natal, banyak wisatawan yang datang. Jadi permintaan cabai rawit merah, baik untuk usaha kuliner maupun perhotelan kian meningkat," ungkap Yuna.
BACA JUGA
Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko menambahkan kenaikan harga cabai rawit merah, salah satunya disebabkan berkurangnya tanaman tersebut di tingkat petani. Memasuki musim penghujan, tanaman hortikultura, seperti cabai, biasanya akan digantikan oleh tanaman padi.
Hal itu mengingat lahan pertanian akan cenderung lebih banyak tergenang air, sehingga apabila tanaman hortikultura dipertahankan justru akan cepat rusak atau membusuk. Banyak lahan pertanian yang sebelumnya ditanami cabai, beralih ke tanaman padi yang cenderung lebih banyak membutuhkan banyak air, sehingga membuat produksi komoditas cabai berkurang.
"Masih ada yang menanam, tetapi memang di daerah yang cenderung lahan pasir. Karena tanaman ini tidak memerlukan banyak air," ungkap Sasongko.
Untuk memaksimalkan pasokan yang ada, upaya mendatangkan cabai rawit merah dari daerah lain dinilai menjadi solusi mengatasi hal tersebut. Sementara itu, Sasongko mengungkapkan pasokan padi di awal 2019 meningkat, seiring dengan panen yang akan terjadi pada akhir Januari 2019.
Selain harga cabai rawit merah yang mengalami kenaikan, beberapa komoditas pokok juga menunjukkan peningkatan harga yang cukup signifikan. Antara lain daging ayam broiler, daging ayam kampung, telur ayam negeri, cabai merah keriting, bawang putih jenis kating dan beberapa jenis beras.
Harga Bahan Pokok
1. Beras IR 1 : Rp10.200
2. Beras IR 64 : Rp10.167
3. Beras Cap C4 : Rp10.433
4. Gula Pasir : Rp10.833
5. Minyak Goreng (kemasan) : Rp12.667
6. Daging Sapi Has Luar : Rp120.000
7. Daging Sapi Has Dalam : Rp121.667
8. Daging Ayam Broiler : Rp34.667
9. Daging Ayam Kampung : Rp75.000
10. Telur Ayam Negeri : Rp25.000
11. Cabai Merah Besar : Rp35.000
12. Cabai Merah Keriting : Rp23.000
13. Cabai Rawit Hijau : Rp24.000
14. Cabai rawit Merah : Rp40.333
15. Bawang Merah : Rp22.667
16. Bawang Putih (kating) : Rp23.000
17. Bawang Putih (sinco) : Rp18.667
Sumber : Pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY di Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan dan Pasar Demangan, 20 Desember 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Catat! Ini Jadwal SIM Corner di JCM dan Ramai Mall Malioboro Jogja
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Termurah Rp1,2 Juta
- Izin Usaha Mandala Finance Dicabut Seusai Merger dengan Adira Finance
- Pertamina Jamin SPBU Penuhi Standar Global Hasil Audit Independen
- Pasar Modal Indonesia Jadi Terbesar di ASEAN, Ungguli Singapura
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Turun, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement