Advertisement
Jam Operasional YIA Akan Bertambah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Angkasa Pura I (Persero) mempersiapkan operasional penuh Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) yang ditargetkan selesai pada akhir 2019 mendatang. Jam operasional YIA pun akan bertambah.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengungkapkan memasuki awal periode musim dingin atau winter pada Oktober, pengalihan penerbangan domestik secara bertahap akan dialihkan dari Bandara Internasional Adisutjipto (JOG)-Yogyakarta, ke YIA di Kulonprogo. "Khususnya untuk rute penerbangan luar Pulau Jawa. Sebanyak 452 penerbangan per pekan atau 66 penerbangan per harinya," kata dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Pesonna Yogyakarta Tugu, Jogja, Rabu (17/7) malam.
Advertisement
Ia menyampaikan jam operasional di Adisutjipto juga akan berubah dari semula pukul 05.00-24.00 WIB menjadi pukul 05.00-21.00 WIB. Sementara, jam operasional YIA akan bertambah dari semula pukul 06.00-18.00 WIB menjadi pukul 06.00-23.00 WIB.
Pandu menjelaskan AP I akan menambah penerbangan domestik sebanyak empat slot per jam. AP I juga akan menambah kapasitas ruang tunggu YIA serta menambah jumlah dan frekuensi transportasi darat menuju YIA.
Hal tersebut dibahas dalam Konferensi Slot Time Penerbangan Periode Winter 2019 di Malang 15-19 Juli 2019 yang dibuka oleh Direktur Angkutan Udara DJU dan dihadiri oleh 32 bandara yang dikelola oleh Indonesia Airport Slot Management (IASM), Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, UPBU, AirNav Indonesia dan Maskapai berjadwal.
“Selain pembahasan mengenai jam operasional dan penambahan slot, hasil dari adanya pelaksanaan konferensi tersebut adalah mengenai pembahasan rencana pembangunan aksesibilitas dari pemerintah yang dapat menunjang potensi daerah,” jelas dia.
Terminal Diperluas
Pandu mengatakan ketika YIA dioperasikan secara penuh, terminal penumpang akan diperluas menjadi 222.810 meter persegi. Seluruh fasilitas seperti security check point, check in area, kursi ruang tunggu penumpang, hingga fasilitas terminal internasional seperti counter imigrasi dan pemeriksaan bea cukai juga dipersiapkan.
“Selain itu, pihak maskapai penerbangan juga terus berproses untuk menambah rute penerbangan dari dan ke YIA. Pada Agustus mendatang, pihak maskapai Air Asia telah menyampaikan konfirmasi mereka akan membuka rute YIA-Lombok,” terang dia.
YIA ditargetkan selesai dan akan beroperasi secara penuh pada akhir 2019. Adapun progress pembangunan YIA telah mencapai 56% pada Juli, dengan fokus penyelesaian bangunan terminal penumpang dan jalan layang.
Pelayanan navigasi penerbangan, layanan pengisian bahan bakar pesawat udara, layanan kesehatan pelabuhan, karantina ikan, hewan, dan tumbuhan, tenant, hingga layanan transportasi darat yang saat ini telah beroperasi di YIA. Ground handling dari Gapura Angkasa dan Kokapura Avia juga telah beroperasi, yang akan disusul oleh operasional PT CAS (JAS).
"Fasilitas terminal kargo seluas 3.456 meter persegi untuk kargo domestik dan 2.304 meter persegi untuk kargo internasional, dengan gedung Ekspedisi Muatan Pesawat Udara [EMPU] seluas 1.290 meter persegi berisi 11 ruangan dengan berkemampuan melayani 500 ton per hari," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement

Nomor WhatsApp Bupati Kulonprogo Diretas, Sejumlah Orang Sudah Transfer hingga Jutaan Rupiah
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
- Pemerintah dan DPR Memproyeksi Inflasi 2025 Sebesar 2,2 Persen hingga 2,6 Persen
- Rencana Kenaikan Tarif Ojek Online, Ini Kata Maxim
- Harga Pangan Hari Ini 4 Juli 20-25: Cabai, Bawang, hingga Daging Ayam Turun
- Jumlah Investor Pasar Modal DIY per Mei 2025 Tumbuh 24,11 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Juli 2025 Turun, Termurah Rp1 Juta
Advertisement
Advertisement