Advertisement
Peserta LAMNCI Wajib Aransemen Lagu Kolam Susu

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Yayasan Atma Nusvantara Jati (Atsanti), bersama Komunitas Seniman Nusantara, didukung oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI menyelenggarakan Lomba Aransemen Musik Nusantara Cinta Indonesia (LAMNCI) 2020.
Dalam Lomba ini, peserta diwajibkan untuk mengaransir lagu Kolam Susu ciptaan Yok Koeswoyo Koes-Plus menjadi garapan musik Nusantara atau daerah bernuansa baru dengan durasi tiga sampai lima menit.
Advertisement
Ketua Yayasan Atsanti, Nilo Wardhani, menjelaskan karya tersebut harus merupakan aransemen campuran yang mencakup dua unsur yaitu instrumen dan vokal putra, putri maupun campuran serta memuat unsur musik daerah minimal 70% dari keseluruhan karya musik.
“Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air kaum milenial lewat seni musik tradisional dan membuat musik tradisional sebagai tren baru dalam jagad musik Indonesia,” kata Nilo Wardhani dalam rilis yang dikirimkan ke Harianjogja.com, Senin (14/9/2020).
Nilo Wardhani menambahkan semua pihak berkepentingan membuat musik tradisional dapat diterima oleh generasi milenial tanpa merusak nilai luhur dan keaslian musik Nusantara. “Dengan demikian pamor dan semangat berkreasi para pelaku seni musik tradisional khususnya pada saat pandemi bisa dipulihkan kembali,” ujarnya.
Ketua Panitia LAMNCI, Sari Koeswoyo menambahkan Indonesia adalah kepingan surga yang berada di Khatulistiwa. Kekayaan khasanah musik tradisional Nusantara sudah sangat dikenal. “Saya mengajak semua yang memiliki talenta seni khususnya musik daerah atau tradisional untuk mengikuti lomba ini,” kata perempuan yang dikenal sebagai mantan penyanyi cilik tahun 70-an ini.
Peserta wajib mengirimkan rekaman video karya aransemen musik nusantara/daerah melalui link https://www.lamnci.id/ paling lambat tanggal 30 September. Aspek penilaian dalam lomba kali ini akan mencakup orisinalitas, harmonisasi, dinamika, penyajian, kreativitas, inovasi, penguasaan instrumen/skill, serta proporsi unsur Nusantara dalam karya yang disampaikan.
Juri akan menetapkan 10 (sepuluh) karya terbaik serta satu karya favorit berdasarkan penilaian netizen Indonesia. Peserta yang terpilih masuk dalam karya terbaik berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp20 juta, sedangkan bagi peserta favorit akan memperoleh tambahan Rp10 juta.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement