Advertisement
Highlight Kinerja Keuangan PT Bank BPD DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Di tengah masa pandemi Covid-19 Bank BPD DIY mampu mempertahankan bahkan meningkatkan performanya serta memberikan layanan yang senantiasa terus ditingkatkan kepada masyarakat.
Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, Bank BPD DIY mendapat kepercayaan dari Pemerintah dengan penempatan dana sebesar Rp1 triliun guna mendukung pemulihan ekonomi khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Advertisement
Di sisi lain, Bank BPD DIY juga terus berupaya beradaptasi sesuai tuntutan dengan mengembangkan produk dan layanan berbasis digital. Didukung dengan kesiapan infrastruktur dan standar keamanan yang tinggi, Bank BPD DIY berkomitment untuk memberikan solusi transaksi keuangan yang lebih mudah, cepat dan aman.
Hingga Triwulan (TW) I 2021 atau sampai dengan bulan Maret 2021, indikator keuangan utama Bank BPD DIY menunjukan pertumbuhan yang positif. Prestasi di Triwulan I 2021 ini dibuktikan juga dengan diperolehnya beberapa penghargaan (award) dari beberapa lembaga yang kredibel.
Sampai dengan TW I atau bulan Maret tahun 2021, Bank BPD DIY juga mencatatkan kinerja yang memuaskan, seiring dengan capaian pada indikator keuangan utama.
Di sisi aset, aset Bank BPD DIY pada TW I 2021 tercatat sebesar Rp 15,713 triliun, atau tumbuh sebesar 25,73% (year on year/ yoy) dari posisi aset pada TW I 2020 yang besarnya Rp 12,498 triliun.
Selain itu, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), pada TW I 2021 tercatat sebesar Rp 12,920 triliun, atau tumbuh sebesar 28,52% (yoy) dari posisi DPK pada TW I 2020 yang besarnya Rp 10,052 triliun.
Sedangkan penyaluran kredit dan pembiayaan pada TW I 2021 tercatat sebesar Rp 9,019 triliun, atau tumbuh sebesar 6,47% (yoy) dari posisi penyaluran kredit dan pembiayaan pada TW I 2020 yang besarnya Rp 8,471 triliun.
Dari sisi rentabilitas, Bank BPD DIY rupanya sudah mulai keluar dari dampak Covid 19, terbukti perolehan laba yang dihasilkan pada TW I 2021 adalah sebesar Rp 85,26 miliar, atau tumbuh spektakuler sebesar 25,63% (yoy) dari posisi perolehan laba pada TW I 2020 yang besarnya Rp 67,87 miliar.
Performa kredit dan pembiayaan yang disalurkan pun juga menunjukkan kualitas yang semakin baik. Hal ini ditunjukkan dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan / NPL), yang semakin menurun. Rasio NPL gross untuk TW 1 2021 adalah sebesar 2,05%, lebih baik dari Rasio NPL gross akhir tahun 2020 yang masih sebesar 2,14%.
Raihan prestasi di Triwulan 1 ini dibuktikan juga dengan diperolehnya beberapa penghargaan (award) oleh Bank BPD DIY selama Triwulan (TW) I (pertama) tahun 2021 ini.
Penghargaan itu antara lain adalah
- The best cooperarion programs to implemented regional government information system (SIPD) at Yogyakarta - Best BUMD Award 2021 Warta Ekonomi
- The best financial performance during september 2019-2020 Infobank Award 2021
- Bank penerima setoran biaya penyelenggaraan ibadah haji ( BPS-BPIH) terbaik dalam menyelenggarakan program haji muda 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Harper Malioboro Yogyakarta Raih Penghargaan Tertinggi Kategori Makanan dan Minuman di Archipelago F&B Bootcamp 2025
- Danantara Jalin Komitmen Investasi dengan Perusahaan Arab Saudi Senilai Rp162 Triliun
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Karyawan TikTok Shop di Amerika Serikat Kena PHK
- Ini 6 Rute Baru Trans Jabodetabek, Berikut Jadwal dan Trayeknya
- Pertamina Patra Niaga Siap Laksanakan LPG Satu Harga
- Asita DIY Catat Kunjungan Wisman ke DIY pada Juni 2025 Naik 20 Persen
Advertisement
Advertisement