Advertisement

Pegadaian Ajak Ubah Sampah Jadi Emas, Caranya Mudah!

Abdul Hamied Razak
Selasa, 27 September 2022 - 12:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Pegadaian Ajak Ubah Sampah Jadi Emas, Caranya Mudah! Karyawan unit kerja PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menyerahkan sampah yang sudah dipilah ke bank sampah, dalam rangka kegiatan GLAM memperingati world cleanup day, Senin (26/9/2022) - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menggelar gerakan aksi hijau atau green life action movement (GLAM) sebagai bakti BUMN untuk Indonesia. Melalui gerakan ini, sampah bisa diubah jadi emas.

Gerakan tersebut digelar di seluruh unit kerja kantor wilayah, kantor area dan kantor cabang baik di Jawa Tengah maupun DIY.

Advertisement

Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi mengatakan aksi hijau tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan Pegadaian. "Aksi hijau ini merupakan rangkaian pelaksanaan Pegadaian GLAM yang juga rangkaian peringatan world cleanup day," kata melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (27/9/2022).

Endang mengatakan pelaksanaan GLAM di Kanwil XI Semarang dilakukan dengan menggandeng bank sampah binaan maupun non binaan. Di antaranya Bank Sampah Maju Lancar di Kota Magelang. Dalam implementasinya, seluruh karyawan di unit kerja mengumpulkan sampah pilah anorganik minimal sampah plastik dan kardus yang dipisahkan ke dalam karung.

Baca juga: Jumlah Masyarakat yang Menyimpan Uang di Bank Masih Rendah, Ini Penyebabnya

"Sampah tersebut kemudian dibawa ke bank sampah. Aksi ini sekaligus untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan," jelasnya.

Melalui aksi hijau ini, katanya, Pegadaian mengajak masyarakat untuk mengubah sampah menjadi emas melalui program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME), yaitu dengan mengumpulkan sampah dan memilahnya kemudian ditukarkan menjadi emas di Pegadaian.

Dikatakan, hal itu tak lepas dari peran bank sampah. Apalagi, saat ini keberadaan bank sampah sudah banyak memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun Pegadaian. "Tentunya kami berharap agar masyarakat bisa lebih kreatif untuk mengumpulkan sampah yang bernilai menjadi emas. Kami siap untuk memberikan support," tegasnya.

Keberadaan bank sampah, diharapkan bisa menampung sampah, membina masyarakat dan menjadi contoh bagi tempat lain dengan mengumpulkan sampah bisa dijadikan emas di Pegadaian. "Ke depan, kami akan terus menggalakkan program GLAM ini. Ini jadi role model. Kami akan terus lakukan kerja sama dengan bank sampah binaan maupun non binaan," ujarnya. *



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Kulonprogo Bikin Program Sejarah Lokal, Proyek Pertamanya Arsip Pembangunan YIA

Kulonprogo
| Minggu, 22 September 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata di Vietnam yang Jadi Favorit Wisatawan

Wisata
| Kamis, 19 September 2024, 23:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement