Advertisement
Pegadaian Ajak Ubah Sampah Jadi Emas, Caranya Mudah!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- PT Pegadaian Kanwil XI Semarang menggelar gerakan aksi hijau atau green life action movement (GLAM) sebagai bakti BUMN untuk Indonesia. Melalui gerakan ini, sampah bisa diubah jadi emas.
Gerakan tersebut digelar di seluruh unit kerja kantor wilayah, kantor area dan kantor cabang baik di Jawa Tengah maupun DIY.
Advertisement
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi mengatakan aksi hijau tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan Pegadaian. "Aksi hijau ini merupakan rangkaian pelaksanaan Pegadaian GLAM yang juga rangkaian peringatan world cleanup day," kata melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (27/9/2022).
Endang mengatakan pelaksanaan GLAM di Kanwil XI Semarang dilakukan dengan menggandeng bank sampah binaan maupun non binaan. Di antaranya Bank Sampah Maju Lancar di Kota Magelang. Dalam implementasinya, seluruh karyawan di unit kerja mengumpulkan sampah pilah anorganik minimal sampah plastik dan kardus yang dipisahkan ke dalam karung.
Baca juga: Jumlah Masyarakat yang Menyimpan Uang di Bank Masih Rendah, Ini Penyebabnya
"Sampah tersebut kemudian dibawa ke bank sampah. Aksi ini sekaligus untuk meningkatkan kesadaran lingkungan bagi karyawan," jelasnya.
Melalui aksi hijau ini, katanya, Pegadaian mengajak masyarakat untuk mengubah sampah menjadi emas melalui program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME), yaitu dengan mengumpulkan sampah dan memilahnya kemudian ditukarkan menjadi emas di Pegadaian.
Dikatakan, hal itu tak lepas dari peran bank sampah. Apalagi, saat ini keberadaan bank sampah sudah banyak memberikan manfaat, baik bagi masyarakat maupun Pegadaian. "Tentunya kami berharap agar masyarakat bisa lebih kreatif untuk mengumpulkan sampah yang bernilai menjadi emas. Kami siap untuk memberikan support," tegasnya.
Keberadaan bank sampah, diharapkan bisa menampung sampah, membina masyarakat dan menjadi contoh bagi tempat lain dengan mengumpulkan sampah bisa dijadikan emas di Pegadaian. "Ke depan, kami akan terus menggalakkan program GLAM ini. Ini jadi role model. Kami akan terus lakukan kerja sama dengan bank sampah binaan maupun non binaan," ujarnya. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Kulonprogo Tunggu Juknis Terkait Transmigrasi Pola Baru, Syaratnya Wajib Ikut Komcad TNI
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Bahlil Segera Berlakukan Aturan Baru Terkait Penjualan LPG 3 Kilogram
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
Advertisement