Advertisement
Imlek Menghitung Hari, Kue Keranjang di Kampung Ini Laris Manis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Perayaan Imlek bagi umat Tionghoa tinggal menghitung hari. Sejumlah pernak-pernik yang biasa digunakan dalam perayaan itu mulai diburu oleh masyarakat, salah satunya kue keranjang.
Di Kota Jogja, ada satu produsen kue keranjang yang telah diwariskan turun temurun sejak beberapa generasi. Berlokasi di kampung Tukangan, Kemantren Danurejan, pesanan kue keranjang di tempat ini bahkan sudah meningkat menjelang perayaan Imlek mendatang.
Advertisement
Kue keranjang yang biasa digunakan sebagai pelengkap sembahyang itu biasa dipesan jauh-jauh hari sebelum perayaan Imlek.
Banyak pula umat Tionghoa yang menjadikannya sebagai oleh-oleh atau buah tangan kepada tetangga dan sanak famili.
Sulistyawati, produsen kue keranjang yang bernama Bak Cang Kue Mangkuk mengaku orderan kue keranjang sejak sepekan terakhir di tempatnya mengalami peningkatan hingga 25%. "Biasanya kue keranjang dipesan untuk keperluan sembahyangan atau hadiah bagi kerabat atau tetangga," kata dia, Minggu (15/1/2023).
BACA JUGA: Kue Keranjang Jadi Makanan Khas Imlek, Ini Asal-Usul dan Cara Penyajiannya
Dia merupakan generasi ketiga Bak Cang Kue Mangkuk yang telah diproduksi sejak 1965. Kue keranjang itu diolah dengan bahan tepung beras ketan serta campuran gula pasir. Untuk menghasilkan kue khas Imlek ini, dibutuhkan waktu hingga delapan jam.
"Kami produksi turun temurun sejak 1965-an. Dalam sehari sekarang bisa memproduksi ratusan kue keranjang dengan berbagai ukuran," ujarnya.
Di tempat ini, untuk paket kecil kue keranjang dijual dengan harga Rp100.000 sedangkan ukuran sedang dan besar dihargai Rp300.000 dan Rp400.000.
Dia mengakui pesanan kue keranjang di tempatnya saat ini berasal dari seputaran wilayah Jogja maupun kota lain di Jawa Tengah seperti Muntilan, Magelang, Salatiga dan Semarang sampai Lampung. "Selain warga keturunan Tionghoa yang datang ke tempat ini, juga ada dari toko aksesoris Imlek itu banyak juga yang pesan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 68 Gerai Pizza Hut di Inggris Bakal Ditutup
- Cek Harga Emas Hari Ini, Logam Mulia Antam, UBS, Galeri24 Kompak Naik
- Ekonom UGM Nilai Defisit APBN Rp371,5 Triliun Masih Terkendali
- Lindungi Tekstil Lokal, Purbaya Akan Melarang Impor Baplres
- Diskon Tiket Pesawat untuk Nataru Mulai Berlaku Hari Ini
- LPS Beri Layanan Kesehatan Gratis dan Bagi Sembako ke Warga Kepuharjo
Advertisement
Advertisement