Advertisement
Jangan Sampai Terjebak! OJK Sebut Masih Ada 14 Leasing yang Kurang Modal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa masih terdapat 14 perusahaan pembiayaan (multifinance) yang belum memenuhi ketentuan ekuitas (modal) Rp100 miliar per Januari 2023. Sebagian perusahaan leasing kurang modal ini juga sedang dalam pengawasan khusus.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap anggota Dewan Komisioner OJK, Ogi Prastomiyono mengungkapkan bahwa hingga Januari 2023, masih ada perusahaan pembiayaan yang belum mampu memenuhi syarat ekuitas minimum senilai Rp100 miliar.
Advertisement
“Terkait dengan perusahaan multifinance yang belum memenuhi ketentuan ekuitas 100 miliar, berdasarkan laporan bulanan Januari 2023, ada 14 perusahaan pembiayaan yang belum dapat memenuhi ketentuan terkait dengan ekuitas, di mana tiga di antaranya adalah perusahaan dalam pengawasan khusus,” kata Ogi dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) Bulanan Februari 2023, Senin (27/2/2023).
BACA JUGA: Kredit Mobil Makin Mudah, Leasing Langsung Gerak Cepat
Selain itu, Ogi merincikan juga terdapat empat perusahaan multifinance yang dalam pengenaan sanksi administratif.
Diikuti dengan lima perusahaan pembiayaan dalam proses pengawasan rencana pemenuhan dan dua perusahaan pembiayaan dalam penetapan pelanggaran.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan ketentuan yang diatur OJK pada Peraturan OJK (POJK) No.35/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, tepatnya pada Bab XVIII Pasal 87, disebutkan bahwa perusahaan pembiayaan berbentuk perseroan terbatas wajib mengantongi ekuitas paling sedikit sebesar Rp100 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
- Jelang Deadline Tarif Trump, Begini Tanggapan Asmindo DIY
Advertisement
Advertisement