Advertisement
Nilai Ekspor DIY Kembali Turun Awal Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Nilai Ekspor DIY pada Januari 2023 turun sebesar 32,85% atau mencapai US$36,8 juta (sekitar Rp566,5 miliar) dibandingkan dengan Desember 2022. Sementara dibanding Januari 2022 nilai ekspor turun sebesar 28,96%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto mengatakan angka ekspor terbesar Tanah Air sepanjang Januari 2023 adalah ke Amerika Serikat, yakni sebesar US$14,1 juta (sekitar Rp217 miliar); Jepang sebesar US$3,6 juta (sekitar Rp55,4 miliar); dan Jerman sebesar US$3,6 jut (sekitar Rp55,4 miliar).
Advertisement
“Pada prinsipnya, dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan ekspor di DIY pada setiap Januari memiliki pola yang sama, yakni mengalami penurunan secara month to month [mtm]," katanya, Selasa (7/3/2023).
Berdasarkan kategori jenis barang, penurunan terbesar ekspor Januari 2023 terhadap Desember 2022, lanjut Sugeng, terjadi pada sektor pakaian jadi bukan rajutan sebesar US$11,5 juta (sekitar Rp177 miliar).
BACA JUGA: Ekspor Produk dari Sleman Tembus Rp1,2 Miliar selama 2022
Penurunan terbesar kedua adalah barang-barang rajutan sebesar US$3 juta (sekitar Rp46,1 miliar); dan yang ketiga adalah perabot serta penerangan rumah sebesar US$800.000 (sekitar Rp12,3 juta).
Adapun berdasarkan sektornya, ekspor hasil pertanian Januari 2023 menunjukkan penurunan 60% dibanding Desember 2022. Sementara, ekspor hasil industri pengolahan turun 32,60%. "Dibanding Januari 2022, ekspor hasil pertanian turun 33,33 persen. Sementara ekspor hasil industri pengolahan turun 28,93 persen," jelasnya.
Pada Januari 2023, kata Sugeng, angka ekspor DIY tercatat didominasi barang-barang hasil industri pengolahan, yakni sebesar 99,46% dengan nilai mencapai US$36,6 juta (sekitar Rp563,4 miliar).
Sementara untuk impor DIY, imbuh Sugeng, tercatat senilai US$13,3 juta (sekitar Rp204,7 miliar) atau naik 19,82% dengan negara pengimpor terbesar adalah Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Punya Private Office Tengah Jadi Tren di Kota Besar
- SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
- Layanan Penukaran Uang Rupiah Bakal Tersedia di Jalur Mudik
- Wajib Daftar di Aplikasi PINTAR, Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Dibatasi Rp4 Juta per Orang
- Menparekraf Sandiaga Uno Mengklaim Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Timbulkan Gejolak
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Begini Rasanya Jadi Dokter Hewan Sekaligus Pengusaha
- Mulai Ada Panen, Bulog DIY Serap Beras Dalam Negeri
- Hore! Khusus di Jawa, Pertashop Diizinkan Menjual Pertalite
- Tak Melulu dalam Bentuk Tarif, Ini Bentuk Lain Kartel Tiket Pesawat Menurut KPPU
- Harga Tiket Pesawat Mahal Jelang Mudik Lebaran, Menhub Ikut Angkat Bicara
- SDI Tingkatkan Kualias Santri di Industri Digital Kreatif
- Punya Private Office Tengah Jadi Tren di Kota Besar
Advertisement
Advertisement