Advertisement
Harga Telur Melejit, BI DIY Sebut karena Harga Pakan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY menyebut kenaikan harga telur yang terjadi saat ini akibat dari naiknya harga pakan.
Kepala Perwakilan BI DIY, Budiharto Setyawan mengatakan atas kondisi ini, pemerintah pun berencana memberikan subsidi untuk pakan ternak. Dengan begitu harga bisa kembali stabil.
Advertisement
"Karena harga pakannya naik. Jadi pemerintah berfikir akan memberikan subsidi pada pakan," ucapnya, Kamis (25/5/2023).
Dalam rangka menjaga harga telur di DIY agar tetap stabil, dia mengaku sudah ada kerja sama antara Pemkab Sleman dengan peternak untuk meningkatkan pasokan. Selain itu juga sudah dijalin kerja sama antardaerah untuk menggelar operasi pasar.
"Kami kan kerja sama antardaerah, dilakukan operasi pasar dan distribusi. Enggak ada hambatan," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Syam Arjayanti menyampaikan hingga Kamis, harga telur berada di posisi Rp30.250 per kilogram (kg).
BACA JUGA: Demi Turunkan Harga, 15 Ton Telur Ayam Didatangkan Pemda DIY dari Blitar
Sebelumnya dia mengatakan Disperindag DIY bekerja sama dengan BI DIY mendatangkan telur ayam negeri dari Blitar, Jawa Timur serta dari sejumlah peternak DIY untuk menstabilkan harga.
Pekan lalu sudah ada 10 ton telur didatangkan dari Blitar, sedangkan yang dari sejumlah peternak di DIY berjumlah 1,5 ton. "Pekan depan, sebanyak 5 ton telur dari Blitar akan kembali didatangkan. Dengan begitu, jika ditotal, maka ada 15 ton telur ayam didatangkan dari Blitar."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kejati DIY Tahan Mantan Dukuh Candirejo, Berbah Karena Jual TKD Ilegal
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Purbaya Akan Kembalikan Dana Pemerintah dari BI lewat Perbankan
- Harga Tembaga Tembus U$10.000 per Ton
- Wamentan Beberkan Penyebab Gula Petani Tak Terserap
- Purbaya Siapkan Kenaikan Anggaran Transfer ke Daerah
- Ekonom UGM Soroti Plus Minus Rencana Penarikan Rp200 Triliun dari BI
- Jadwal Bus DAMRI Jogja Semarang PP, Tiket Rp70.000
- Dirut Pertamina: Tidak Ada Monopoli Penjualan BBM
Advertisement
Advertisement