Advertisement
Jumlah Petugas Sensus Pertanian 2023 di DIY, Paling Banyak Ada di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sensus Pertanian 2023 di DIY akan dimulai serentak besok, Kamis (1/6/2023) di seluruh Kabupaten/Kota di DIY. Berdasarkan penuturan dari masing-masing Kepala BPS Kabupaten/Kota di DIY, jumlah petugas yang diturunkan paling banyak di Kabupaten Gunungkidul.
Kepala BPS Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti Umbas mengatakan jumlah petugas sensus di Gunungkidul mencapai 801 Petugas Pencacahan Lapangan (PCL) dan 117 petugas Pemeriksa Lapangan (PML). Target respondennya lebih dari 192.000 rumah tangga tani. "PCL rekrut 801 orang, dan PML 117 orang, jadi satu pemeriksa tangani 6-7 PCL," ucapnya dalam konferensi pers di Kantor BPS DIY, Rabu (31/5/2023).
Advertisement
Selanjutnya ada koordinator kecamatan lainnya sebanyak 35 orang. Menurutnya perekonomian di Gunungkidul banyak ditopang dari sektor pertanian sekitar 24% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). "Masyarakat [Gunungkidul] benar-benar mengandalkan sektor pertanian untuk hidup," lanjutnya.
Sedikit lebih rendah dari Gunungkidul, Kepala BPS Sleman, Didik Koesbianto mengatakan di Sleman jumlah petugasnya sebanyak 761 petugas. Lebih sedikit dibandingkan Gunungkidul yang mencapai 800-an petugas. Setelah Sleman disusul Bantul, Kulonprogo, dan Kota Jogja. "Untuk petugas 761 petugas [di Sleman], jadi kalau urutan yang paling banyak Gunungkidul," ucapnya.
BACA JUGA: Sensus Pertanian, BPS Latih Warga Menjadi Petugas
Kepala BPS Bantul, Dedi Cahyono mengatakan jumlah petugas mencapai total 737 petugas. Para petugas dibekali dengan asuransi untuk keamanan selama bertugas.
"Bagaimana kelanjutannya, setelah pencacahan 1 Juni - 31 Juli dilanjutkan pengolahannya pada Agustus - Oktober, kemudian finalisasi, dan di akhir Desember secara jadwal angka sementara," ucapnya.
Kepala BPS Kulonprogo, Sumarwiyanto menyampaikan jumlah petugas yang diterjunkan sebanyak 442 petugas. Petugas sudah mendapatkan pelatihan dan siap diterjunkan pada 1 Juni 2023 mendatang. Sebelumnya sosialisasi telah dilaksanakan pada 23 Mei 2023.
"Petugas sudah dilatih gelombang pertama 24-26 Mei 2023, gelombang dua 28-30 Mei 2023. Hari ini koordinasi lapangan, sehingga besok 1 Juni semua petugas melaksanakan pencacahan lapangan," paparnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kota Jogja, Mainil Asni menyampaikan jumlah petugas di Kota Jogja jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Kabupaten lain. Jumlahnya tidak sampai 100 orang, hanya 79 PCL, 14 PML dan 4 koordinator. Namun jumlah pelatihan petugas di Kota Jogja lebih banyak karena mereka sudah menggunakan gadget dalam melakukan sensus.
BACA JUGA: BPS Kini Deteksi Jumlah Kunjungan Wisatawan lewat Ponsel Warga
"Kalau orang lihat mungkin Kota Jogja pertaniannya gak ada. Tapi sebenarnya ada di beberapa tempat, di Umbulharjo masih ada padi, di Tegalrejo masih ada padi, tapi mungkin fokus kita agak beda ya," jelasnya.
Pendataan di Kota melalui Ketua RT dengan menanyakan di mana rumah tangga yang punya usaha pertanian. Selain Ketua RT bisa juga ke tokoh masyarakat, dan juga asosiasi yang lebih paham tentang sentra-sentra pertanian.
"Sasaran di kota bukan lagi pertanian konvensional, tapi ke urban farming, mungkin ada hidroponik, tanaman hias dan lainnya." (Anisatul Umah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Jalan Jogja-Wonosari, Berawal dari Mati Mesin Kemudian Didorong hingga Rem Blong
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Rocketindo: Lebih dari Sekadar Marketing Agency, Penyedia Layanan Omni Channel yang Mendorong Kesuksesan Brand di Indonesia
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
Advertisement