Advertisement
Jadi Gaya Hidup, Sport Tourism di Jogja Kian Diminati

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Event lari dewasa ini semakin banyak digelar di Jogja. Beriringan dengan semakin longgarnya mobilitas pasca pandemi Covid-19. Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY memproyeksikan sport tourism ke depan akan semakin diminati.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto menyebut, nantinya sport tourism akan menjadi lifestyle. "Akan semakin diminati, saat orang semakin sadar akan kesehatan dan kebugaran yang tentunya akan semakin fresh saat di combine dengan tourism," ucapnya, Minggu (2/6/2023).
Advertisement
Agar sport tourism semakin berkembang, menurutnya butuh konsistensi dan kualitas yang terjaga agar bisa sesuai dengan standar yang diharapkan. Event lari baik nasional dan internasional bakal mendatangkan peserta yang sekaligus menjadi wisatawan.
BACA JUGA : Senam Cinta Tanah Air Ramaikan Sport Tourism di Sleman
Dan tentunya akan berdampak baik pada okupansi hotel. Jika tren event lari semakin positif, kata Bobby, akan semakin banyak industri yang memberikan dukungan.
"Saat [peserta lari] datang, pasti juga akan melakukan kegiatan pariwisata, dan minimal tiga hari pasti mereka akan stay, bahkan bisa lebih," katanya.
Hal senada disampaikan oleh General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Herman Courbois. Menurutnya Jogjakarta punya tempat-tempat yang bagus untuk lari, bersepeda, hingga main golf. Melalui event-event yang digelar, wisatawan dari seluruh Indonesia berdatangan.
"Sport tourism memang sangat bagus, kalau Ambarrukmo kami punya Volcano Run, paling sebentar lagi ada Tour de Ambarrukmo 22 Juli yang naik sepeda. Untuk Volcano Run saja saya ketemu [peserta] dari Lombok, Sumatera Utara, mereka datang untuk event tertentu saja," paparnya.
BACA JUGA : Ini Dia Lokasi Baru Sport Tourism di Gunungkidul
Apabila kegiatan digelar secara rutin, misalnya tiga bulan sekali, akan mendukung okupansi hotel-hotel di Jogjakarta. Menurutnya jalan-jalan di Jogjakarta masih aman, banyak sawah, dan pemandangan bagus, sehingga cocok untuk event lari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

23 Sekolah di Gunungkidul Diperbaiki dengan Anggaran MBG
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
- Kredit Mengendap di Perbankan Tembus Rp2.372 Triliun
Advertisement
Advertisement