Advertisement
Okupansi Hotel DIY September 2023 Naik Tipis, Segini Angkanya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat okupansi hotel DIY pada September 2023 rata-rata 60,5%. Naik tipis dari posisi Agustus 2023 dengan rata-rata 58%.
"Ya, benar Agustus turun [secara bulanan] rata-rata data PHRI 58%. September lalu 60,5%, Oktober ini reservasi baru 45%," kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo, Kamis (5/10/2023).
Advertisement
Penurunan pada Agustus 2023 secara bulanan menurutnya karena musim liburan yang sudah usai. Selain itu kegiatan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) juga banyak yang pindah ke kota lain. "Faktor yang mempengaruhi analisa PHRI DIY karena liburan sudah selesai."
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel DIY baik bintang dan non bintang turun secara bulanan atau month-to-month (mtm) pada Agustus 2023.
Statistisi Ahli Utama BPS DIY, Sentot Bangun Widoyono mengatakan TPK hotel bintang pada Agustus 2023 sebesar 57,48% turun dari posisi Juli 2023 62,71%. Tapi jika dibandingkan dengan posisi tahun lalu 53,12% mengalami kenaikan 4,36% poin.
Sementara untuk hotel nonbintang pada Agustus 2023 berada di posisi 23,25% lebih rendah dari Juli 2023 di posisi 26,57% atau turun 3,32% poin. Jika dilihat secara tahunan posisi Agustus 2022 di posisi 21% maka terjadi kenaikan 2,25% poin.
"Perkembangan tingkat penghunian kamar baik bintang dan non bintang pada Agustus 2023, dari dua kelompok [bintang dan nonbintang] mengalami penurunan hunian. Pada Juni menjelang Juli itu ada liburan panjang, sehingga Juli masih relatif tinggi. Sedangkan Agustus menurun menjadi 57,48%," ujar dia.
BACA JUGA: Libur Kemerdekaan RI: Okupansi Hotel Diprediksi Naik 45 Persen
Rata-rata lama menginap untuk hotel bintang mengalami kenaikan 0,08 hari. Dan untuk hotel non bintang turun 0,03 hari. Lama menginap paling tinggi masih didominasi oleh hotel bintang 5 sebesar 1,93 hari, diikuti hotel bintang 4 sebesar 1,75 hari.
"Kemungkinan bahwa penurunan ini akibat berkurangnya pertemuan-pertemuan atau MICE di hotel-hotel, sehingga di hotel bintang pun mengalami sedikit penurunan di beberapa jenis hotel bintang," ucapnya.
Jumlah tamu menginap pada Agustus 2023 sebanyak 633.823 orang. Turun 10,15% dari Juli 2023. Secara komposisi masih didominasi tamu domestik sebesar 96%, hanya 4% tamu asing. "Berdasarkan jenis hotel didominasi hotel bintang sebesar 69% atau 436.190 orang. Sementara non bintang 31% atau 197.633 orang."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus OTT Wamenaker, Mensesneg: Belum Dicopot, Tunggu KPK
- Banyak Truk Impor China Dipakai Tanpa Uji Tipe, Ini Alasan Kemenhub
- Global Wealth Report 2025 Rilis Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025
- Menteri Keuangan Jelaskan Soal Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
- Bulan Ini 15.000 Koperasi Desa Merah Putih Ditargetkan Beroperasi
Advertisement

Kampung Nelayan Merah Putih di Bantul Butuh Anggaran Rp20 Miliar
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Global Wealth Report 2025 Rilis Daftar Negara Terkaya di Dunia 2025
- Pengurus Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Pelatihan Digitalisasi
- Banyak Truk Impor China Dipakai Tanpa Uji Tipe, Ini Alasan Kemenhub
- Beras Premium Langka di Pasaran, Menteri Pertanian: Enggak Masalah
- Ratusan Ribu Ton Beras Ternyata Menumpuk Setahun di Gudang Bulog
- Sektor Pertanian Terkontraksi di Triwulan II 2025, Begini Penjelasan BPS DIY
- Perdamaian Rusia-Ukraina Memicu Panasnya Harga Minyak Dunia
Advertisement
Advertisement