Advertisement

Realisasi Belanja APBN 2023 Capai Rp22,77 triliun atau 97,94%

Anisatul Umah
Senin, 22 Januari 2024 - 19:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Realisasi Belanja APBN 2023 Capai Rp22,77 triliun atau 97,94% Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) DIY, Agung Yulianta (tiga dari kiri) dan Kasi Dukungan Teknis Kanwil Ditjen Pajak (DJP) DIY, Hardiansyah (dua dari kanan) dalam konferensi pers di Kantor DJPb DIY, Senin (22/01 - 2024). Anisatul Umah/Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) DIY mencatat realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) DIY tahun 2023 mencapai Rp22,77 triliun atau 97,94% tumbuh 6,04%. Kepala Kanwil DJPb DIY, Agung Yulianta mengatakan capaian ini di atas proyeksi awal 97%.

"Jadi realisasi 2023 sebesar 97,94 persen, semula outlook kami kan hanya 97 persen tapi alhamdulillah bisa 97,94 persen," ucapnya dalam konferensi pers di Kantor DJPb DIY, Senin (22/01/2024).

Advertisement

Dia menjelaskan seluruh komponen belanja negara tumbuh positif, Belanja Pemerintah Pusat (BPP) tumbuh 5,60%. Ditopang kinerja belanja barang yang tumbuh dipengaruhi oleh realisasi belanja barang untuk diserahkan kepada masyarakat/Pemda, belanja barang operasional, dan belanja perjalanan dinas dalam negeri. 

Sedangkan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKD) terealisasi Rp10,24 triliun atau 99,06% dari pagu tumbuh positif 6,59%. Belanja pemerintah pusat terealisasi Rp12,52 triliun atau 97,04% dari pagu belanja, tumbuh 5,60%.

Baca Juga

Sampai Oktober 2023, Realisasi Belanja APBN DIY Capai Rp17,9 Triliun

Realisasi Belanja APBN DIY Hingga Juli 2023 Capai Rp12,49 Triliun

Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara 2023 Melebihi Target, Tembus Rp2.725,4 Triliun

Realisasi belanja pemerintah pusat terdiri dari realisasi belanja pegawai Rp4,55 triliun atau 98,71% dari pagu belanja, belanja barang sebesar Rp4,99 triliun atau 95,66% dari pagu belanja. Belanja modal sebesar Rp2,95 triliun atau 96,86% dari pagu belanja, dan belanja bantuan sosial Rp19,81 miliar atau mencapai 100%.

"Untuk TKD, seluruh komponen TKD mengalami pertumbuhan positif kecuali DAK fisik terkontraksi dikarenakan adanya penurunan alokasi DAK fisik Tahun 2023 sebesar 38,97 persen. Penyaluran TKD sampai dengan 31 Desember 2023 secara nominal mengalami kenaikan sebesar 3,03 persen, tersalur Rp10,24 triliun atau 98,77 persen," paparnya.

Menurutnya capaian ini lebih tinggi dibandingkan 2022 sebesar Rp9,931 triliun atau 97,98%. Peningkatan yang cukup signifikan dipengaruhi oleh penyaluran Dana Desa, yang telah mencapai 99,96%, dimana terdapat penyaluran Tambahan Dana Desa pada 85 Desa.

Menurutnya catatan penyaluran anggaran di 2023 yang masih berulang adalah masih banyak eksekusi anggaran di akhir tahun. Ia menyebut sejak awal tahun DJPb DIY sudah melakukan komunikasi dengan kuasa pengguna anggaran, bahkan mengundang langsung pimpinan.

Dalam rangka memberikan persepsi yang sama bahwa program ini bukan semata untuk sekedar operasional kantor jalan, tapi ada implikasi ekonomi jika output bisa hadir lebih awal.

"Tantangan kedua, umumnya karena kantor vertikal perencanaan kegiatannya itu memang sering dilakukan revisi. Kami berharap di awal tahun ini kami koordinasi ke seluruh mitra melalui KPPN membuat perencanaan yang lebih baik, dengan antisipasi kondisi lingkungan iklim, cuaca dan lainnya," jelasnya.

Kasi Dukungan Teknis Kanwil Ditjen Pajak (DJP) DIY, Hardiansyah mengatakan untuk capaian pajak 2023 sebesar Rp5,897 triliun dengan realisasi Rp6,014 triliun atau 102%. "Dari pajak akan sampaikan angkanya dari target kami Rp5,897 triliun," paparnya.

Sementara target tahun depan untuk angka nasional sekitar Rp1.988,9 triliun angka ini akan dibagi seluruh Kanwil di Indonesia. Menurutnya saat ini masih rapat pimpinan, sehingga dua hari ke depan kemungkinan baru dapat pembagian. (Anisatul Umah)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement