Advertisement
Penjualan Mobil di Jogja Masih Lesu, Ini Penyebabnya
Mobil listrik Vinfast VF8 yang akan diekspor sedang diangkut ke kapal di Haiphong, Vietnam pada Jumat (25/11/2022). Bloomberg - Linh Pham
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Penjualan mobil di beberapa dealer di wilayah DIY masih lesu di awal tahun 2024. Krisis global dan inflasi menjadi pemicu penurunan penjualan.
Branch Manager PT. Sumber Baru Citra Mobil Hyundai Adisucipto, Adriano Roniasi Simorangkir mengatakan para periode Januari-April 2024 baru terjual 46 unit. Menurutnya ada penurunan sekitar 30% dibandingkan dengan tahun lalu. Ia menduga krisis ekonomi global dan inflasi menjadi pemicu penurunan penjualan.
Advertisement
"Periode Januari sampai April 2024 total 46 [unit],"ucapnya, Selasa (14/5/2024).
BACA JUGA: Toyota Jepang Bakal Rilis 30 Mobil Listrik secara Global hingga 2030
Sementara di bulan Mei dia masih optimis penjualan akan meningkat dan bias mengejar. Sebab Hyundai masih punya backbone produk Stargazer X. "Menjadi daya tarik para konsumen di segmen MPV."
General Manager (GM) PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta mengatakan sepanjang kuartal I 2024 penjualan di DIY turun sekitar 50%. Ia menyebut ini perlu menjadi perhatian khusus, seperti apa kondisi makro ekonomi di DIY, Jawa Tengah, dan Indonesia. Dia menjelaskan mobil komersial ini terkena dampaknya.
"Untuk daya beli atau minat untuk pembelian komersial juga turun hampir 50% lebih," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan meski pemilihan presiden (Pilpres) sudah brakhir tapi ke depan masih akan ada pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dia berharap agar ekonomi bisa tetap bergeliat.
"Kami harus tetap optimis," lanjutnya.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan mobil wholesales secara nasional dari Januari - April 2024 sebanyak 263.706 unit.
Pada April 2024 penjualan wholesales sebanyak 48.637 unit, turun 34,91% secara bulanan atau (month-to-month/mtm) dari Maret 2024 sebanyak 74.724 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
Advertisement
Advertisement




