Advertisement
Penjualan Mobil di Jogja Masih Lesu, Ini Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Penjualan mobil di beberapa dealer di wilayah DIY masih lesu di awal tahun 2024. Krisis global dan inflasi menjadi pemicu penurunan penjualan.
Branch Manager PT. Sumber Baru Citra Mobil Hyundai Adisucipto, Adriano Roniasi Simorangkir mengatakan para periode Januari-April 2024 baru terjual 46 unit. Menurutnya ada penurunan sekitar 30% dibandingkan dengan tahun lalu. Ia menduga krisis ekonomi global dan inflasi menjadi pemicu penurunan penjualan.
Advertisement
"Periode Januari sampai April 2024 total 46 [unit],"ucapnya, Selasa (14/5/2024).
BACA JUGA: Toyota Jepang Bakal Rilis 30 Mobil Listrik secara Global hingga 2030
Sementara di bulan Mei dia masih optimis penjualan akan meningkat dan bias mengejar. Sebab Hyundai masih punya backbone produk Stargazer X. "Menjadi daya tarik para konsumen di segmen MPV."
General Manager (GM) PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta mengatakan sepanjang kuartal I 2024 penjualan di DIY turun sekitar 50%. Ia menyebut ini perlu menjadi perhatian khusus, seperti apa kondisi makro ekonomi di DIY, Jawa Tengah, dan Indonesia. Dia menjelaskan mobil komersial ini terkena dampaknya.
"Untuk daya beli atau minat untuk pembelian komersial juga turun hampir 50% lebih," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan meski pemilihan presiden (Pilpres) sudah brakhir tapi ke depan masih akan ada pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dia berharap agar ekonomi bisa tetap bergeliat.
"Kami harus tetap optimis," lanjutnya.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan penjualan mobil wholesales secara nasional dari Januari - April 2024 sebanyak 263.706 unit.
Pada April 2024 penjualan wholesales sebanyak 48.637 unit, turun 34,91% secara bulanan atau (month-to-month/mtm) dari Maret 2024 sebanyak 74.724 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Terapkan Layanan Tiket Online Beti Sakebon di Pantai Selatan Bantul
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
Advertisement
Advertisement