Advertisement
Segara Research Institute Sebut Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo-Gibran Bisa Tumbuh Hingga 7 Persen
![Segara Research Institute Sebut Pertumbuhan Ekonomi Era Prabowo-Gibran Bisa Tumbuh Hingga 7 Persen](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/23/1175453/investasi-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Direktur Eksekutif Segara Research Institute sekaligus Pakar Ekonomi Piter Abdullah optimistis pemerintahan Prabowo-Gibran dapat membawa Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi 7%.
Menururnya, Indonesia memiliki semua prasyarat untuk tumbuh tinggi di atas 7%. Yang dibutuhkan adalah kebijakan yang tepat yang bisa mengatasi semua penyakit ekonomi selama ini, utamanya inefisiensi.
Advertisement
Piter berharap masalah inefesiensi ekonomi dapat ditangani oleh pemerintah Prabowo-Gibran, sehingga target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen bukan lagi hal yang tidak mungkin. "Yang dibutuhkan untuk mewujudkan Indonesia maju adalah pertumbuhan ekonomi rata-rata tujuh persen selama 10 tahun ke depan," kata Piter dikutip Kamis (23/5/2024).
BACA JUGA: Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen dalam 2-3 Tahun
Kalau pertumbuhan 5,1 sampai dengan 5,5 persen di Indonesia, kata dia, target Indonesia Maju tidak tercapai. “Seharusnya kita optimistis dan berharap pemerintahan Prabowo bisa mengatasi penyakit ekonomi tersebut, sehingga pertumbuhan ekonomi tinggi bukan lagi sesuatu yang dianggap mustahil,” jelasnya.
Lanjut dia, dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi maka akan berimbas juga terhadap penurunan angka pengangguran dan kemiskinan, yang bisa ditekan ke angka yang lebih rendah. "Jika pertumbuhan ekonomi bisa dipacu di atas enam persen, pengangguran dan kemiskinan akan dapat ditekan lebih rendah,” ujarnya.
Menurut dia, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tinggi memang tidak bisa "ujug-ujug". Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2025 lebih banyak dipengaruhi kebijakan dan program tahun 2024 atau sebelumnya.
“Dengan pertimbangan itu memang pertumbuhan ekonomi 2025 diperkirakan tidak akan melompat lebih besar dari pada enam persen. Tapi untuk pertumbuhan 5 sampai 6 persen masih sangat mungkin dicapai. Dengan syarat adanya kebijakan yang cukup mendukung untuk mendorong konsumsi dan investasi,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membidik pertumbuhan ekonomi Indonesia berkisar 5,1-5,5 persen pada 2025. Sri Mulyani menjelaskan dengan semangat menjaga stabilitas ekonomi selama ini, perkiraan pertumbuhan ekonomi bisa berkisar pada angka 5,1-5,5 persen pada 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BRIN Berinovasi Bikin PLTS Terapung Bisa Berpindah Tempat
- Nilai Tukar Rupiah Amblek, Harga Obat Diprediksi Naik
- MPBI DIY Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Berdampak pada PHK
- Impor Beras Indonesia Diprediksi hingga Lima Juta Ton, Ini Komentar Anggota DPR
- PT Pupuk Indonesia Masuk 500 Perusahaan Terbaik Versi Fortune Southeast Asia
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/26/1179180/cuaca-berawan.jpg)
Prediksi Cuaca BMKG Jogja dan Sekitarnya Rabu 26 Juni 2024: DIY Cerah Berawan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/22/1178793/pesawat.jpg)
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit
Advertisement
Berita Populer
- Impor Beras Indonesia Diprediksi hingga Lima Juta Ton, Ini Komentar Anggota DPR
- MPBI DIY Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Berdampak pada PHK
- Disperindag DIY Targetkan Ekspor Gudeg Tahun Depan
- Kementerian dan Lembaga Diminta Irit Belanja Tahun Depan
- Nilai Tukar Rupiah Amblek, Harga Obat Diprediksi Naik
- Dukung Gandeng Gendong, BPD DIY Salurkan Bantuan Rp710 Juta
- Kinerja Industri Tekstil Terus Merosot, Kadin Sebut karena Digerogoti Oknum
Advertisement
Advertisement