Advertisement
Update Harga Pangan Hari Ini Jumat (19/7): Telur, Beras hingga Cabai Naik
Telur Ayam / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Harga sejumlah pangan pangan hari ini mengalami kenaikan secara rata-rata nasional. Beberapa pangan yang naik yaitu beras, bawang, cabai merah keriting, telur ayam, hingga daging sapi.
Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Jumat (18/7/2024) pukul 08.10 WIB, harga bawang putih bonggol naik 1,99% menjadi Rp41.060 per kg dan bawang merah naik 2,89% menjadi Rp32.420 per kg.
Advertisement
Komoditas pangan lainnya yang mengalami peningkatan yaitu kedelai biji kering impor yang naik 1,82% menjadi Rp12.280 per kg. Adapun, harga cabai merah keriting naik 1,28% menjadi Rp45.810 per kg.
Sementara, harga cabai rawit merah turun 0,68% menjadi Rp60.070 per kg. Di sisi lain, harga beras premium naik 1,93% menjadi Rp15.810 per kg dibandingkan hari sebelumnya.
Di samping itu, harga beras medium naik 0,66% menjadi Rp13.640 per kg dan hargs beras SPHP naik 0,48% menjadi Rp12.640 per kg.
Harga daging ayam ras juga naik 0,70% menjadi Rp36.000 per kg. Sementara, harga telur ayam ras juga naik 1,57% menjadi Rp29.720 kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 0,24% sebesar Rp134.710 per kg.
Lebih lanjut, harga gula konsumsi turun 0,17% menjadi Rp17.970 per kg. Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp17.940 per liter atau naik 0,06%.
BACA JUGA: Omzet Pameran Seloka 2024 Tembus Rp8,5 Juta per Hari
Adapun, harga tepung terigu curah turun 0,78% menjadi Rp10.200 per kg. Sementara, minyak goreng curah turun 0,88% menjadi Rp15.800 per liter.
Di sisi lain, harga jagung di tingkat peternak dilaporkan menurun. Tercatat harga jagung hari ini rata-rata dipatok sebesar Rp5.720 per kg atau turun 1,04% dibandingkan hari sebelumnya.
Berbagai jenis ikan seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng memiliki harga bervariasi. Harga ikan kembung hari ini yaitu Rp36.880 per kg atau turun 0,97% dari hari sebelumnya.
Sementara itu, harga ikan tongkol turun 1,24% menjadi Rp31.140 per kg dan ikan bandeng turun 3,57% menjadi Rp31.330 per kg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Penyaluran LPG di DIY
Mudahkan Akses Masyarakat pada Iphone dan Android
Pakar UGM Kritisi Skema Power Wheeling dalam RUU EBET
Advertisement
Prediksi Pakar Ekonomi Terkait BI Rate di September 2024
Kredit Bermasalah UMKM DIY Tinggi, OJK Minta Perbankan Intens Lakukan Penagihan
Event Land of Leisures 2024 Digelar di Plaza Ambarrukmo Jogja
Novotel Suites Malioboro Terus Mendukung Program Ramah Lingkungan
Penyelenggara Pinjol Diminta Mitigasi Risiko untuk Berantas Judi Online
Advertisement
Ini Kata Pendiri Telegram Pavel Durov Soal Penangkapannya di Prancis
Harga Telur Ayam Ras Naik Rp28.560 per Kg, Harga Ikan Turun
Buruan! JNE Berikan Hemat Ongkir di Land Of Leisures Jogja 2024
OJK Tambah Dua Anggota Dewan Audit, Ini Tujuannya
OJK DIY Terima Ratusan Laporan Kasus Pinjol dan Investasi Ilegal
Advertisement
Berita Pilihan
- Penghasilan Makin Tipis, Daya Beli Kelas Menengah di Indonesia Turun, APPBI: Lebih Suka Barang Murah
- Dirut Pertamina Nicke Widyawati Cek Ketersediaan Elpiji 3 Kg di Surakarta
- Johann Rupert Jadi Orang Terkaya di Afrika, Berikut Profilnya
- Harga Emas Antam Hari Ini (1/9) Stagnan, Termurah Rp750.500
- Bencana Kekeringan, Ini Langkah untuk Mengurangi Dampaknya Menurut Pakar dari UMY
Advertisement
Mahasiswa UPN Veteran Jogja Hilang Sejak Juli Lalu, Terakhir Kali Terpantau di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ini Kata Pendiri Telegram Pavel Durov Soal Penangkapannya di Prancis
- Penyelenggara Pinjol Diminta Mitigasi Risiko untuk Berantas Judi Online
- Novotel Suites Malioboro Terus Mendukung Program Ramah Lingkungan
- Event Land of Leisures 2024 Digelar di Plaza Ambarrukmo Jogja
- Kredit Bermasalah UMKM DIY Tinggi, OJK Minta Perbankan Intens Lakukan Penagihan
- Prediksi Pakar Ekonomi Terkait BI Rate di September 2024
- Pakar UGM Kritisi Skema Power Wheeling dalam RUU EBET
Advertisement
Advertisement
