Advertisement
Kolaborasi Semakin Erat, Dulur City Tour Jogja Rayakan HUT ke-7
Advertisement
JOGJA—Dulur City Tour (DCT) Jogja merayakan Anniversary ke-7 bertajuk Tumbuh Bersama, Berkembang Bersama di TOP Malioboro Hotel Yogyakarta, Selasa (24/9/2024).
Ketua DCT Jogja, Widiyanto Pitrang Sumbaga mengatakan perayaan HUT ke-7 ini digelar dalam rangka meningkatkan kolaborasi antar anggota.
Advertisement
Menurutnya DCT Jogja juga berkolaborasi dengan asosiasi-asosiasi yang ada di Jogja baik yang bersifat formal dan informal.
Dia menjelaskan DCT Jogja adalah sebuah komunitas atau paguyuban yang menaungi berbagai biro seperti travel agent, driver yang sudah bersertifikat, tour guide, tour planner, dokumentasi dan lainnya.
"Kami membawahi atau mengayomi teman-teman pelaku wisata eksekutor di lapangan," ucapnya.
Laki-laki yang akrab disapa Aang ini mengatakan DCT Jogja punya 79 anggota. DCT DIY didirikan dalam rangka memberi dukungan kepada para vendor.
Selama tujuh tahun berdiri menurutnya ada beberapa tantangan yang dihadapi. Sebagai salah satu kota yang masuk 10 besar dalam industri pariwisata menurutnya perlu ada tambahan kuota solar. Kedua, di DIY juga terkenal dengan desa wisatanya dia berharap agar bisa ditingkatkan lagi.
BACA JUGA: PSIM Bawa 24 Pemain ke Pati, Optimistis Melanjutkan Tren Positif
"Saat ini sudah ada yang menaungi seperti GIPI, agar lebih baik dan bermanfaat untuk semua wisatawan," katanya.
Dewan Pengurus GIPI DIY Bidang Destinasi dan Objek Wisata, Sulistiono menyampaikan GIPI DIY mengucapkan selamat ulang tahun ke-7 kepada DCT Jogja.
Ia menyampaikan apresiasi karena telah menambah kemudahan akses-akses bagi wisatawan, sehingga bisa berkolaborasi langsung.
Dia mengatakan DCT Jogja ini mengakomodir para pelaku pariwisata dan konsumen sehingga bisa berkolaborasi langsung. Di dalamnya ada driver, guide, tour leader dan lainnya. DCT ini mempermudah akses para pelaku wisata baik untuk lokal dan asing.
"Harapan kami ke depan lebih bisa terorganisasi dengan lembaga yang lain baik itu instansi pemerintah, swasta kemudian pelaku-pelaku wisata asing dan lokal," tuturnya.
Sulistiono mencontohkan misalnya DCT Jogja di dalamnya ada yang berperan untuk wisatawan asing dan lokal. Sehingga wisatawan akan lebih nyaman dan bisa menikmati objek-objek wisata di Jogja. Di HUT ke-7 ini GIPI DIY berharap agar DCT Jogja bisa lebih besar lagi dan saling bergandengan tangan dengan para pelaku wisata di Jogja.
“Enggak jalan sendiri-sendiri kesulitan kami kan masih ada sebagian yang individu masih berjalan sendiri-sendiri sehingga dibutuhkan semacam wadah," jelasnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
- Wuih! Bank Dunia Sebut Harga Beras di Indonesia Termahal se-Asia Tenggara
- Momen 5 Tahun Transformasi BUMN, PLN Lakukan Penyalaan Pertama Bantuan Pasang Baru Listrik di DIY
- Volkswagen Bakal Tutup Pabrik di Jerman, 15000 Karyawan Terancam PHK
Advertisement
Hari Pertama Kampanye, Ketiga Paslon Kota Jogja Belum Banyak Bergerak
Advertisement
Melihat Destinasi Wisata Stroberi di Kaki Rinjani, Selalu Ramai Pengunjung
Advertisement
Berita Populer
- Ini Penyebab Penerbangan Langsung Bangkok-Jogja Belum Terealisasi, GIPI DIY: Masih Transit di Soekarno-Hatta
- Frontliner Championship BPDSI 2024: Satpam dan Teller Bank BPD DIY Berhasil Raih Gelar Juara
- Gaming Fever Terbesar Asia, MSI Bersinar di Tokyo Game Show 2024
- Data Wisnus Perdana Dirilis, GIPI DIY: Jadi Panduan Bisnis Plan 2025
- Pakar Ekonomi Prediksi Inflasi DIY Masih Berlanjut di September 2024
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Ksatria JNE Bogor Haggies Mugara Raih Medali Emas dan Perak PON XXI Aceh-Sumut
Advertisement
Advertisement