Advertisement
Ini Harapan ISEI Cabang Yogyakarta untuk Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Yogyakarta menyampaikan berbagai harapan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto dan kabinetnya yang baru saja dilantik.
Ketua ISEI cabang Yogyakarta, Didi Achjari berharap Presiden dan Kabinet Putih lebih memperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Menurutnya anggaran untuk SDM bukan biaya atau cost tapi merupakan investasi. Kedaulatan, kemandirian, dan kejayaan bangsa akan ditentukan oleh kualitas SDM-nya. "Saya berharap lebih memperhatikan kualitas SDM Indonesia," ucapnya, Selasa (22/10/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Hari Ini, Prabowo Melantik Ketua Mahkamah Agung, Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Bendahara ISEI Cabang Yogyakarta, Dian Ariani berharap Presiden dan Kabinet Merah Putih mampu menumbuhkan lembaga perbankan sebagai penggerak ekonomi dengan menjaga kestabilan ekonomi dan politik.
Dia menjelaskan kestabilan tersebut diperlukan agar bisnis korporasi maupun UMKM dapat tumbuh dan mensejahterakan rakyat. Meningkatkan keamanan cyber dan digitalisasi keuangan juga menjadi pekerjaan rumah pemerintahan Prabowo Subianto.
"Di bidang keuangan perbankan mampu menumbuhkan lembaga perbankan sebagai penggerak ekonomi," ucapnya yang juga menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank BPD DIY.
Sementara itu, Sekretaris ISEI Cabang Yogyakarta, Y. Sri Susilo mengatakan terkait dengan upaya menggerakkan roda perekonomian, Pemerintahan Prabowo harus mengoptimalkan potensi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang dimiliki Indonesia.
Sri menyampaikan peran investasi baik domestik dan asing harus terus ditingkatkan. Berbagai kebijakan pro-investasi harus dikeluarkan untuk menarik calon investor asing. Salah satu kunci keberhasilan adalah melanjutkan deregulasi dan debirokrasi dengan lebih serius dan insentif.
"Agar Indonesia mempunyai daya tarik investasi yang lebih tinggi dibandingkan negara Malaysia, Vietnam, Kamboja dan negara tetangga lain," jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan pro kontra pada kabinet baru dalam demokrasi sah-sah saja. Akan tetapi terlepas dari hal tersebut, harus memberi kesempatan kepada Presiden dan seluruh anggota kabinet untuk mulai bekerja.
"Mari kita lihat hasil kerja mereka secara objektif, jika ada kekurangan kita wajib memberikan kritik dan saran yang solutif," lanjutnya. (Anisatul Umah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peran Penting PAFI Papua Tengah Meningkatkan Akses Obat dan Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil
- Pedagang Banyak yang Menolak Uang Tunai, Rupiah Seolah-olah Kehilangan Nilai
- Asosiasi Tekstil Usul Pemerintah Menunda Kenaikan PPN 12%
- Cek Harga Pangan Hari Ini, Selasa 15 Oktober, Harga Daging Ayam Naik
- Tak Bisa Bayar Pinjol, Anak Muda Berisiko Kena Depresi
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa, 22 Oktober 2024, Stagnan
- Sejumlah Harga Pangan Mulai Daging, Cabai hingga Beras, Kompak Turun Hari Ini
- Ini Harapan ISEI Cabang Yogyakarta untuk Pemerintahan Baru Prabowo-Gibran
- PAFI Kabupaten Yahukimo Berkomitmen Layani Masyarakat Berkaitan dengan Kefarmasian
- DYN Clothingline Hadirkan Koleksi 'Legenda Jepang' di JMFW 2025
- Konsumsi BBM Subsidi di DIY dan Jawa Tengah per September 2024 di Atas 73%, Ini Rinciannya..
- Malyabhara Hotel Dukung Kegiatan Lari dengan Mengadakan Malyabhara Fun Run 2024
Advertisement
Advertisement