Advertisement

Disperindag Sleman Gadeng Alfamart untuk Wujudkan UMKM Agar Bisa Naik Kelas

Media Digital
Selasa, 22 Oktober 2024 - 18:27 WIB
Maya Herawati
Disperindag Sleman Gadeng Alfamart untuk Wujudkan UMKM Agar Bisa Naik Kelas Pelaksanaan kegiatan pelatihan manajemen retail yang diselenggarakan di Ruang Paramadhana lantai tiga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Selasa (22/10/2024). - Harian Jogja - David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 50 pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengikuti pelatihan manajemen retail yang diselenggarakan di Ruang Paramadhana lantai tiga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Selasa (22/10/2024). Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart).

Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sleman, R.R Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, pelatihan manajemen retail ini merupakan kesempatan emas bagi pelaku UMKM di Bumi Sembada untuk dapat naik kelas.

Advertisement

Oleh karenanya, ia meminta kepada para pelaku untuk memiliki keinginan kuat menjadikan usahanya terus berkembang.

“Pemkab mendukung pengembangan ini karena ada upaya menggandeng perusahaan swasta dalam mengakomodasi pelaku umkm untuk lebih berkembang. Tapi, yang terpenting adalah kesadaran dan keinginan pelaku usaha agar bisa maju,” katanya, Selasa siang.

Menurut dia, sinergi yang baik dengan toko berjejaring harus bisa memberikan dampak positif bagi berbagai pihak. Yakni, untuk UMKM maupun toko modern sehingga keduanya dapat bersama-sama berkembang dan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa. “Tentunya ada harapan UMKM Sleman bisa lebih maju dan kesejahteraan yang dimiliki bisa lebih ditingkatkan,” katanya.

Senada diungkapkan oleh Ketua Tim Kerja Pembinaan dan Pengembangan Usaha Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, Yantini. Menurut dia, kegiatan pelatihan retail yang diselenggarakan dengan manajemen Alfamaret juga sebagai upaya kurasi terhadap UMKM lokal.

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Tersambung hingga Purwomartani Sleman di Akhir 2024, Ini Lokasi Exit Toll-nya

Pada awalnya, sambung dia, ada 100 UMKM yang telah mendaftar untuk kegiatan kurasi, namun setelah diseleksi ada 50 pelaku usaha yang lolos seleksi.

“Ini bagian untuk memperluas jaringan pemasaran karena kalau lolos, maka bisa menjual produknya di Alfamart. Tapi, ada syarat yang dipenuhi agar bisa lolos,” katanya.

Branch Manager Alfamart, Sudarman mengatakan, sangat terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa di pasarkan di toko Alfamart. Kerja sama ini sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah daerah dalam mengembangkan UMKM di Sleman.

“Tujuannya, diharapkan melalui kerjasama ini dapat membantu pemasaran produk UMKM,” katanya.

Menurut dia, produk-produk yang dipajang adalah yang sudah melalui proses seleksi, kualitas rasa, standar kemasan dan dokumen legalitas lengkap.

Salah satu inovasi yang dikembangkan Alfamart digital bisnis untuk produk UMKM bisa dipasarkan melalui media online dan program pendampingan agar usahanya bisa semakin berkembang.

Hal ini sejalan dengan visi perusahaan, yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pengusaha kecil.

“Pelaku usaha di beri wawasan bagaimana cara untuk memasarkan produknya di alfamart dan pelatihan agar memiliki daya saing sehingga usahanya bisa terus berkembang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%

Gunungkidul
| Selasa, 22 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement