Advertisement
Pembeli Kulit Ketupat Berkurang, Ini Penyebabnya Versi Pedagang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pedagang kulit ketupat di Pasar Rumput, Jakarta Selatan mengeluhkan pendapatan turun dibandingkan tahun sebelumnya. Jama, yang sehari-hari menjual ikan, dua hari ini beralih sebagai penjual kulit ketupat. Niatnya ingin meraup untung, wanita berusia 54 tahun itu harus menelan pil pahit.
Pasalnya, pembeli tahun ini tak seramai tahun lalu. Jama mengatakan tahun lalu, dia bisa mengantongi omzet Rp2 juta per hari. Namun tahun ini, dia dalam dua hari hanya mampu mengantongi sekitar Rp3 juta.
Advertisement
Dari total 8.000 kulit ketupat yang dibelinya, baru 5.000 yang terjual. Itu artinya, masih ada 3.000 buah lagi yang belum terjual. “Kurang bagus, ini sepi banget,” kata Jama, Minggu (30/3/2025).
Kondisi serupa juga dialami Ari. Alih-alih meraup untung, pria yang sehari-hari menjual sayur-sayuran itu justru harus mengalami kerugian.
BACA JUGA : Tempe dan Jaranan Diusulkan ke UNESCO Jadi Warisan Budaya Takbenda
Ari terpaksa menurunkan harga jual kulit ketupatnya dari semula Rp8.000 per ikat menjadi Rp5.000 per ikat agar segera laku terjual. Dia mengungkapkan, tahun kemarin dia bisa meraup untung bersih sebesar Rp5 juta-Rp6 juta dari berjualan kulit ketupat jelang Lebaran. “Mendingan tahun kemarin, sekarang tahun ini menyakitkan, pembelinya sudah berkurang. Entah dari ekonominya atau gimana saya juga bingung,” ujarnya. Rio yang tiap tahunnya kerap menjual kulit ketupat jelang Lebaran juga mengaku banyak kulit ketupat yang terbuang lantaran tak banyak yang membeli dagangannya. Dia menduga sepinya pembeli lantaran masyarakat banyak yang melaksanakan mudik Lebaran 2025 ke luar Jakarta. “Lebih banyak yang kebuang. Mungkin karena kalau kemarin Corona ya jadi orang banyak yang enggak pulang. Kalau sekarang banyak yang pulang jadi ya berkuranglah,” ungkap Rio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Etanol 3,5 Persen Picu Polemik, Pertamina Klaim Tekan Emisi
- Sosok Bjorka yang Ditangkap Polisi Belum Lulus Sekolah dan Pengangguran
- Impor Sapi Bakal Dilonggarkan untuk Percepat Swasembada
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24 Rp2,2-Rp2,3 Juta per Gram
- Respons Kementerian ESDM Terkait Kelangkaan BBM di SPBU Swasta
Advertisement

Sampel Makanan PKL Lapangan Pemda Sleman Mengandung Formalin dan Boraks
Advertisement

5 Tempat Nongkrong sambil Ngopi di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo
Advertisement
Berita Populer
- Menpar Siapkan insentif PPh Pekerja Hotel dan Restoran Bulan Ini
- Bahlil Sebut Data Subsidi LPG Masih Dimatangkan
- Dukung Pariwisata Labuan Bajo, Pertamina Bangun Terminal BBM di Manggarai Barat
- Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Pengadaan BBM untuk SPBU Swasta
- Penyebab Kenaikan Harga Emas dan Daging Ayam, Penyumbang Inflasi DIY
- Cek Harga Emas Logam Mulia Hari Ini, 3 Oktober 2025
- Cek Harga Pangan Hari Ini, 3 Oktober 2025, Cabai-Bawang Turun
Advertisement
Advertisement