Advertisement
KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Angkutan Barang Tumbuh 23 Persen hingga April 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat sepanjang Januari-April 2025 kinerja angkutan barang tumbuh signifikan. Volume pengangkutan mencapai 113.014 ton, meningkat 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 91.852 ton.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan pertumbuhan ini mencerminkan transformasi layanan logistik berbasis rel yang terus dilakukan KAI. Kepercayaan pelanggan terhadap moda angkutan barang kereta api (KA) terus menguat.
"Berkat keunggulan dari sisi efisiensi biaya, ketepatan waktu, kapasitas angkut yang besar, hingga dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan moda jalan raya," ucapnya dalam keterangan resminya dikutip Selasa (20/5/2025).
Dia menjelaskan peningkatan ini merupakan hasil kerja sama lintas sektoral dan pembenahan internal yang konsisten. Mulai dari optimalisasi jadwal, peningkatan sarana angkut, hingga perbaikan sistem pengelolaan muatan.
BACA JUGA: Remaja 16 Tahun Perusak Nisan di Bantul Akui Beraksi di Tiga Lokasi
Feni mengatakan KA tidak hanya menjadi pilihan, namun kebutuhan logistik di tengah kebutuhan distribusi yang semakin dinamis. Dengan ketepatan waktu keberangkatan angkutan barang mencapai 100% pada April 2025 dan kedatangan mencapai 98,54%.
"KAI Daop 6 terus berupaya menjadikan layanan angkutan barang sebagai tulang punggung logistik yang andal," lanjutnya.
Jenis komoditas yang diangkut Daop 6 Yogyakarta meliputi Bahan Bakar Minyak (BBM) 98.714 ton, Barang Rumah Tangga dan Retail (BHP) 5.534 ton, dan komoditas lainnya 8.766 ton.
Lebih lanjut dia mengatakan kuatnya dominasi angkutan BBM menunjukkan peran vital KA dalam distribusi energi nasional. Selain menjadi moda logistik yang efisien, kata Feni, KA juga dikenal sebagai salah satu moda transportasi paling ramah lingkungan.
Dengan jejak karbon yang jauh lebih kecil dibandingkan kendaraan berbasis jalan raya, angkutan barang berbasis rel turut menjadi solusi bagi upaya dekarbonisasi sektor transportasi Indonesia.
"KAI Daop 6 terbuka untuk menjalin kerja sama dan kemitraan dengan para pelaku bisnis logistik yang sejalan dengan visi dan misi KAI." (Anisatul Umah)
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Terkena Longsor Sejak 2023, Jalan Kabupaten di Gedangsari Gunungkidul Belum Diperbaiki
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Rp16.000 per Gram
- PHRI DIY Sebut Reservasi MICE Mulai Naik di 15-20 Persen
- Kebijakan Satu Harga Beras Tunggu Arahan Prabowo
- Begini Dampak Pemberlakuan Tarif Trump Menurut Asmindo DIY
- Serap Gula Petani, Pemerintah Siapkan Rp1,5 Triliun dari Danantara
- BI DIY: Capai Peringkat I Ekonomi Syariah Global, Indonesia Punya Tantangan Besar
- OJK Sebut 83 Persen Korban Penipuan Terkait Keuangan Terlambat Melapor
Advertisement
Advertisement