Advertisement

Danantara Gelontorkan Rp1,5 Triliun Beli Gula Pasir Petani

Newswire
Sabtu, 09 Agustus 2025 - 16:17 WIB
Sunartono
Danantara Gelontorkan Rp1,5 Triliun Beli Gula Pasir Petani Gula pasir - ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara Indonesia akan menggelontorkan Rp1,5 triliun untuk pembelian gula pasir petani seiring belum terjualnya gula petani di gudang pabrik gula.

Sekretaris Asosiasi Petani Tebu Indonesia (APTRI) Cabang Kecamatan Assembagoes, Situbondo, Jawa Timur, Herman Fauzi mengemukakan informasi dana Rp1,5 triliun dari Danantara itu diperoleh, setelah APTRI berkoordinasi dengan Kemenko Bidang Pangan dan Kemenko Bidang Perekonomian.

Advertisement

"Pekan lalu Pengurus APTRI Pusat berkoordinasi dengan kementerian terkait, dan disampaikan solusinya Danantara akan mengucurkan dana melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk membeli sementara gula petani," katanya, di Situbondo, Sabtu.

Fauzi menyebutkan, di PG Assembagoes Situbondo sejak sebulan terakhir masih ada ribuan ton gula pasir belum laku terjual dan menumpuk di gudang pabrik gula.

BACA JUGA: Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mundur, Mensos Upayakan Penggantinya

Menurutnya, harga gula pasir PG Assembagoes ditawar pedagang di bawah harga acuan penjualan atau HAP Rp14.500 per kilogram.

"Sudah empat pekan ini tawaran pedagang Rp14.350 per kilogram ada juga yang menawar Rp14.200 per kilogram, minimal harga gula Rp14.500," kata Fauzi.

Ia menduga tawaran harga gula petani saat ini rendah atau di bawah harga acuan penjualan, karena beredarnya gula rafinasi di pasaran.

Padahal, gula rafinasi diperuntukkan bagi pengolahan bahan industri makanan dan minuman, bukan untuk konsumsi harian.

"Gula rafinasi itu warnanya sangat putih dan tidak semanis gula pasir pada umumnya, dan harganya lebih murah," kata Fauzi.

Manajemen Pabrik Gula (PG) Assembagoes, Kabupaten Situbondo, mencatat sekitar 5.000 ton gula pasir petani di wilayah itu belum terjual ke pedagang sejak sebulan terakhir.

BACA JUGA: Viral Fenomena Rojali dan Rohana, Ini Respons Bank Indonesia

General Manajer PG Assembagoes Situbondo Mulyono menjelaskan bahwa selama lebih empat periode (per minggu) atau sekitar satu bulan ini gula pasir sebanyak 5.000 ton itu tersimpan di gudang pabrik gula.

"Karena gula pasir belum terjual ke pedagang, selama lebih dari empat periode ini kami belum melakukan pembayaran kepada petani yang tebunya digiling di PG Assembagoes," ujarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Wali Kota Hasto Siapkan Kampanye Anti Rokok di Seluruh Sekolah di Jogja

Wali Kota Hasto Siapkan Kampanye Anti Rokok di Seluruh Sekolah di Jogja

Jogja
| Sabtu, 09 Agustus 2025, 19:27 WIB

Advertisement

Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro

Satu Lagi Kuliner Legendaris di Jogja, Ayam Goreng Tojoyo Buka di Malioboro

Wisata
| Jum'at, 08 Agustus 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement