Advertisement
Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umim (SPBU) 54.622.05 Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu (24/12/2025). ANTARA - Alimun Khakim.
Advertisement
Harianjogja.com, LAMONGAN—Kepolisian menutup sementara layanan pengisian bahan bakar di SPBU Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyusul dugaan BBM jenis Pertalite tercampur air yang dilaporkan merusak kendaraan konsumen.
Polres Lamongan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite tercampur air dengan melakukan pengecekan di lokasi dan berujung pada penutupan sementara pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Babat.
Advertisement
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasihumas) Polres Lamongan Ipda M. Hamzaid mengatakan penutupan sementara dilakukan setelah petugas melakukan pengecekan langsung di lokasi.
“Pelayanan pengisian BBM di SPBU 54.622.05 Banaran kami tutup sementara setelah dilakukan pengecekan dan kesepakatan bersama pengelola,” katanya di Lamongan, Jawa Timur, Rabu (24/12/2025).
BACA JUGA
Ia menjelaskan pengecekan dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang mengalami gangguan mesin sepeda motor usai mengisi BBM Pertalite di SPBU setempat.
Dari hasil pengecekan visual, lanjutnya, BBM Pertalite tampak berwarna biru keputihan yang diduga tercampur air. Petugas bersama pengelola kemudian memeriksa tandon bawah tanah yang masih berisi sekitar 5.000 liter BBM.
“Pemeriksaan menggunakan pasta air menunjukkan adanya campuran air dengan ketinggian sekitar delapan sentimeter yang diduga berasal dari rembesan air hujan melalui penutup tandon,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain menutup sementara pelayanan pengisian BBM, pihak SPBU telah memberikan ganti rugi kepada konsumen terdampak serta membawa kendaraan pelanggan ke bengkel untuk dilakukan perbaikan.
Pihak kepolisian juga melakukan klarifikasi terhadap pengawas dan operator SPBU serta berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga Surabaya guna memastikan perlindungan konsumen dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Lengkap dari Pagi hingga Malam, Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24 Meroket
- Belanja APBN DIY Capai Rp18,77 Triliun, TKD Nyaris Tuntas
- Rupiah Menguat Terbatas, Dolar Ditahan Sentimen Nataru
- Kementrans Ajukan Pengalihan Anggaran Rp140 Miliar untuk Sumatera
- Menkeu Pastikan Dana Bencana Sumatera Aman, MBG Tetap Jalan
- Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
- Amankan Nataru, Pertamina Perkuat Stok Elpiji 3 Kg Jateng-DIY
Advertisement
Advertisement



