Advertisement
Setelah Lebaran Rupiah Diperkirakan Menguat, Ini Dasarnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan Jumat (8/6/2018) melemah 57 poin atau 0,41% ke Rp13.932 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengemukakan usai libur panjang Lebaran diprediksi rupiah berpotensi bergerak menguat. “(Rupiah setelah Lebaran) di kisaran Rp13.800-Rp14.000 per US$,” kata Ibrahim kepada Bisnis.com, Senin (11/6/2018).
Advertisement
Optimismenya rupiah berpeluang menguat setelah libur Idulfitri dengan memperhatikan sejumlah data yang akan dirilis.
“Pascalibur Lebaran banyak data yang akan di rilis untuk menguatkan rupiah,” kata Ibrahim.
Dia mengemukakan pada 25 Juni, Badan Pusat Statistik akan merilis neraca perdagangan yang kemungkinan surplus. Pada 27Juni-28 Juni, Bank Indonesia menggelar rapat dewan gubernur, salah satu agendanya untuk membahas kenaikan suku bunga
Sementara itu, pasar juga merespons hasil pertemuan G7 yang sedikit mengurangi beban perang dagang, pertemuan KTT AS korut yang positif, dan kemungkinan bank sentral AS (Federal Reserve) kembali menaikan suku bunga acuan, ECB menghentikan stimulus, BOJ menambah stimulus, dan pada 22 Juni OPEC menggelar rapat guna memutuskan untuk menambah produksi.
“Untuk the Fed, pasar menunggu komentar tentang berapa kali (Fed Rate), atau hanya tiga kali dalam setahun,” kata Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
- Transaksi Rupiah di Lintas Negara Naik 100 Persen
- Harga Bawang Merah Naik 100 Persen, Ini Penyebabnya
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
Advertisement
Advertisement