Advertisement

Canon PhotoMarathon Ajang “Lebaran” Fotografer

Rheisnayu Cyntara
Senin, 29 Oktober 2018 - 09:30 WIB
Mediani Dyah Natalia
Canon PhotoMarathon Ajang “Lebaran” Fotografer Direktur PT Datascrip, Merry Harun (ketujuh kiri) bersama para juri dan sponsor berfoto bersama dengan ribuan peserta saat menandai dimulainya acara Canon PhotoMarathon Indonesia 2018 di Auditorium Universitas Sanata Dharma, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (28/10). - Harian Jogja/Desi Suryanto

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Lomba foto tahunan yang diselenggarakan oleh Canon, CanonPhoto Marathon yang telah memasuki tahun ke-10 menjadi ajang “lebaran” para fotografer dari berbagai daerah. Begitu pula pada penyelenggaraan di Jogja, ribuan fotografer turut berpastisipasi dalam event akbar ini yang bertempat di Auditorium Driyarkara, Universitas Sanata Dharma pada Minggu (28/10).

Ribuan peserta datang untuk memperebutkan total hadiah senilai ratusan juta rupiah, trip foto klinik ke destinasi wisata di Indonesia, dan hadiah utama Trip PhotoMarathon Asia Championship ke Jepang. Para peserta tidak hanya berasal dari Jogja tetapi dari berbagai penjuru daerah seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Sumatra. Siapapun boleh turut serta event ini dan dipersilakan menggunakan berbagai merek DSLR, mirorrless ataupun kamera saku.

Advertisement

Canon Division Director pt. Datascrip, Merry Harun menjelaskan ajang ini terbuka bagi siapapun dan dibagi atas dua kategori, yakni umum dan pelajar. Para peserta di kategori pelajar adalah para murie SD hingga tingkat SMA sederajat. Menurutnya kategori yang telah ada sejak lima tahun yang lalu ini memang disiapkan menilik animo masyarakat yang begitu tinggi. Selain untuk menguji kemampuan fotografinya, para pelajar bisa mendapatkan pengalaman baru sembari memperebutkan hadiah menarik di antara rekan sebayanya. "Bahkan meski usianya masuk kategori pelajar, mereka bisa saja mendaftar kategori umum dan berlaga dengan para senior," katanya.

Peserta dari kategori pelajar akan berkompetisi di satu tema, sedangkan kategori umum ada tiga tema yang diberikan. Masing-masing tema akan diambil pemenangnya, mulai juara pertama hingga harapan tiga. Dari seluruh tema, akan diambil satu orang juara umum. Merry juga menegaskan event ini tidak terbatas bagi siapapun, bahkan para difabel. Pasalnya keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk dapat meraih prestasi dan memiliki skill fotografi yang mumpuni. Bahkan menurutnya sejak 2010, ada komunitas difabel yang terus berpartisipasi pada event ini. Maka pihaknya berusaha memfasilitasi dengan menyediakan translator bagi para peserta difabel.

Merry menyebut selain untuk mengasah kreativitas fotografi dan berburu hadiah, kini ajang Canon PhotoMarathon menjadi sarana berkumpul para pencinta foto dari berbagai latar belakang dan daerah. Bahkan seakan-akan sudah menjadi "lebarannya" para fotografer. Ia menjelaskan lomba ini berbeda dengan lomba lain yang sejenis. Sebab tak hanya kemampuan fotografi yang menjadi pertimbangan tetapi juga kreativitas peserta untuk mengekspresikan tiga tema lewat bidikan kameranya. Foto-foto terbaik langsung dinilai oleh dewan juri yaitu Dudi Sugandi, Fachry Latief, Rarindra Prakarsa, Sambodo, Sandriani Permani dan Sutomo.

"Sambil menanti pengumuman, para peserta disuguhi wawasan dan pengalaman fotografi dari para fotografer terkenal di sesi ProTalk bersama WS. Promono, Mancil Harsoyo dan Monica Anantyowati. Ada juga penampilan aktris layar kaca dan layar lebar sekaligus penyanyi rap Adila Fitri," tuturnya.

Merry menambahkan juara umum Canon PhotoMarathon Indonesia 2018-Yogyakarta berhak membawa pulang Kamera DSLR Canon EOS 750D dan lensa Canon EF-S 18-55mm, serta mengikuti Trip PhotoMarathon Asia Championship ke Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dukung Kelestarian Lingkungan, Pemda DIY Mulai Terapkan Program PBJ Berkelanjutan

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement