Advertisement
Driver Get Indonesia Bakal Ikut Pawiyatan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Startup transportasi online asal Surabaya, Get Indonesia berekspansi bisnis ke Jogja. Di kota yang terkenal dengan keistimewaannya ini, seluruh driver Get Indonesia akan mendapatkan pelatihan gratis berupa sekolah Pawiyatan.
Officer Agent Get Indonesia Yogyakarta, Ariyanto mengatakan seluruh driver Get Indonesia di Jogja akan mendapatkan pendidikan gratis sekolah Pawiyatan. Materinya berisi seputar pariwisata Jogja, pusat-pusat kerajinan, dan juga pengetahuan lain yang sekiranya dibutuhkan oleh wisatawan yang datang ke kota ini. Langkah ini diambil karena menurut Ariyanto, driver merupakan ujung tombak pariwisata di Jogja karena mereka bersinggungan langsung dengan para tamu yang datang sehingga pengetahuan dasar akan Jogja sangat perlu diberikan.
Advertisement
"Ini juga sesuai dengan instruksi GKR Mangkubumi untuk memberi pengetahuan dasar bagi driver tentang Jogja agar informasi yang diberikan kepada penumpangnya benar. Mereka nantinya juga dapat sertifikat dari Pawiyatan," katanya saat melakukan audiensi ke kantor Harian Jogja, Kamis (3/1).
Ariyanto mengatakan Get Indonesia sebenarnya berasal dari Jogja, hasil pengembangan startup mahasiswa UGM yang lantas dikembangkan oleh GET Indonesia Persada yang berkantor di Surabaya. Maka pengembangan Get Indonesia di Jogja dengan predikat keistimewaannya juga sangat spesifik. Lebih jauh Ariyanto menjelaskan bisnis transportasi online ini juga merupakan jawaban dari peluang pasar digital yang masih terbuka lebar. Sebab berdasarkan hasil survei terkait layanan transportasi online yang dirilis oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menunjukkan dari 4.668 responden, 84,1% memilih layanan tranportasi online karena tarifnya relatif murah. "Tarif murah yang kami tawarkan saat masa promo selama Januari ini juga bisa langsung dibuktikan melalui aplikasi kami, Get Indonesia yang sudah bisa diunduh di Playstore," ujarnya.
Meski belum resmi diluncurkan, Ariyanto menyebut sudah ada sekitar 250 driver yang mendaftar di Jogja. Berbeda dengan penyedia transportasi online lainnya, untuk menjadi driver Get Indonesia harus melalui referensi. Hal ini diterapkan untuk memastikan semua driver terpercaya dan merupakan nilai lebih bagi driver untuk mendapatkan reward. "Karena driver tidak dituntut tutup reward, kami jamin konsumen akan lebih nyaman karena driver tak kejar setoran. Di sisi lain ada reward yang kami tawarkan dengan program driver get driver ini sehingga akan makin banyak masyarakat yang mendaftar. Selain itu, kami juga berusaha menciptakan lapangan pekerjaan baru yang berperikemanusiaan dan perikeadilan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement