Advertisement
Tol Trans Jawa Naikkan Hunian Kamar Hotel Hingga 5%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Tersambungnya tol Trans Jawa dari Merak, Banten hingga Probolinggo, Jawa Timur pada tahun ini mendongkrak tingkat hunian atau okupansi kamar hotel selama libur Idulfitri 2019 hingga 5% dibandingkan dengan periode Lebaran tahun lalu.
Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani menjabarkan, tersambungnya ruas tol Trans-Jawa, demikian pula dengan tol Trans-Sumatra, pada libur Lebaran tahun ini berdampak pada kenaikan minat masyarakat yang tak mudik untuk turut serta mencoba ruas tol tersebut.
Advertisement
Akibatnya, sebut Hariyadi, tingkat okupansi hotel, khususnya di wilayah-wilayah yang dilalui oleh kedua tol tersebut, pada periode libur Lebaran tahun ini turut terkerek.
Menurut catatan PHRI, tingkat okupansi hotel di lingkar pertama tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatra, yakni daerah destinasi wisata, mencapai 100%. Sementara itu, untuk wilayah lingkar kedua yang dekat dengan destinasi wisata dan ruas tol, tingkat okupansi hotelnya mencapai 85%.
Selain itu, untuk di wilayah lingkar yang ketiga alias yang jauh dari destinasi wisata maupun tol, tingkat okupansi hotelnya mencapai 65%. Okupansi hotel pada libur lebaran tahun ini mengalami kenaikan sekitar 3% hingga 5% bila dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu.
“[Saat periode libur Lebaran] tahun ini, [okupansi hotel di wilayah] lingkar ketiga juga naik 3% hingga 5% dari [periode libur Lebaran] tahun lalu yang mencapai 57% hingga 60% okupansinya,” ujarnya kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Minggu (9/6/2019).
Menurut Hariyadi, selain karena animo masyarakat yang mudik dan mencoba ruas tol baru Trans-Jawa dan Trans-Sumatra, kenaikan okupansi hotel pada libur Lebaran tahun ini dipicu oleh adanya pemberian gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibayarkan bersamaan.
“Dengan pemberian bersamaan gaji ke-13 dan THR ini, tentu spending [belanja] masyarakat saat libur Lebaran tahun ini besar termasuk untuk akomodasi hotel,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement