Advertisement
2020, Upah Minimum Inggris US$ 11,49 Per Jam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Pemerintah Inggris akan menaikkan upah minimum sebesar 6% menjadi £ 8,74 (US$ 11,49) per jam. Langkah ini akan menempatkan Inggris dengan upah minimum 60% di atas pendapatan rata-rata pada tahun 2020.
"Kerja keras harus selalu membayar, tetapi terlalu lama, orang belum melihat upah naik yang layak mereka terima," kata Perdana Menteri Boris Johnson dalam sebuah pernyataan, yang dikutip dari laman Reuters, Selasa (31/12/2019).
Advertisement
Adapun, Kenaikan akan berlangsung pada 1 April. Tingkat upah minimum untuk pekerja muda juga akan meningkat antara 4,6% dan 6,5%, tergantung pada usia mereka.
Kamar Dagang Inggris (BCC) mengatakan peningkatkan upah lebih dari dua kali lipat tingkat inflasi akan menumpuk tekanan lebih lanjut pada arus kas dan makan ke dalam pelatihan dan anggaran investasi.
"Agar kebijakan ini bisa berkelanjutan, pemerintah harus mengimbangi biaya ini dengan mengurangi yang lain dan memberlakukan moratorium pada setiap biaya di muka lebih lanjut untuk bisnis."
Adapun, upah minimum Inggris diperkenalkan di bawah Perdana Menteri Buruh Tony Blair pada tahun 1999, dan naik relatif rendah mengikuti saran tahunan komite akademisi, serikat pekerja dan perwakilan bisnis.
Pada 2015, dihadapkan dengan keluhan tentang standar hidup stagnan, menteri keuangan Konservatif George Osborne mengatakan ia ingin menaikkan upah minimum untuk lebih dari 25-an hingga 60% dari pendapatan rata-rata pada tahun 2020 menyiratkan peningkatan tahunan yang lebih besar.
The Resolution Foundation, sebuah think-tank anti-kemiskinan, mengatakan pada bulan Mei bahwa Inggris harus memperlambat tingkat di mana ia meningkatkan upah minimum untuk menghindari risiko pekerja bergaji rendah diberi harga dari pekerjaan selama resesi berikutnya.
Ke depannya, Johnson berjanji untuk menaikkan upah minimum menjadi 10,50 pound per jam pada 2024 selama menjelang kemenangan pemilihannya pada 12 Desember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
Advertisement

Naik Signifikan, Leptospirosis di Bantul Capai 160 Kasus Per Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Prambanan Jazz 2025, Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Diskon Tiket 20 Persen, Begini Cara Mendapatkannya
- Begini Cara BEI DIY Agar Investor Baru Tidak FOMO
- Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT TASPEN Persero
- Promo Holiday Spesial Juli di Kotta GO Yogyakarta: Liburan Nyaman dan Menyenangkan
- PT KAI Daop 6 Yogyakarta Tidak Akan Menoleransi Aksi Pelemparan Kereta Api
- Kementerian ESDM Umumkan Harga Bioetanol Juli Rp10.832 per Liter
- Selalu Tepat Waktu Melayani Penerbangan Haji 2025, Lion Air Dapat Pujian dari Menteri Agama
Advertisement
Advertisement