Advertisement
Rupiah Menguat Menyusul Pengumuman The Fed
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (11/6) pagi menguat setelah pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat The Fed.
Pada pukul 09.43 WIB, rupiah menguat 57 poin atau 0,41% menjadi Rp13.923 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.980 per dolar AS. "Hasil rapat moneter bank sentral AS The Fed dini hari tadi bakal menjadi mover untuk rupiah hari ini," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.
Advertisement
Hasil rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memutuskan suku bunga acuan The Fed tetap pada level 0,25%
The Fed juga menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga dan tetap mendukung pembelian obligasi hingga 2022. Pernyataan tersebut mengindikasikan ekonomi AS masih akan melemah dalam waktu yang cukup lama. "Pernyataan ini memberikan tekanan untuk dolar AS sehingga ini berpotensi mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS pagi ini," ujar Ariston.
BACA JUGA
Tapi di sisi lain, lanjut Ariston, pernyataan The Fed itu menyiratkan ekonomi global tidak akan pulih seperti sebelum wabah dalam waktu dekat. Selain itu pasar mewaspadai gelombang kedua di negara yang sudah membuka ekonominya di tengah pandemi.
Di Indonesia, kasus positif Covid-19 justru malah semakin naik. Hal ini berpotensi memperketat kembali aktivitas ekonomi. "Ini bisa memberikan sentimen negatif ke aset berisiko," katanya.
Ariston memperkirakan rupiah masih bisa bergerak menguat di kisaran Rp13.800 per dolar AS dan potensi pelemahan ke Rp14.100 per dolar AS.
Pada Rabu (10/6), rupiah melemah 90 poin atau 0,65% menjadi Rp13.980 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.890 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Anjlok Lagi
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
- Regulasi UMP 2026 Masih Disusun, Menaker Pastikan Libatkan Buruh
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
Advertisement
Advertisement




