Advertisement
Dirgayuswa Kasanga Jadi Momentum Peningkatan Kualitas & Pengukuhan Royal Ambarrukmo Kental Budaya Jawa

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dirgayuswa Kasanga perayaan sembilan tahun Royal Ambarrukmo Yogyakarta menapaki usia ke sembilan pada Selasa (27/10/2020), menjadi momentum baik untuk semakin meningkatkan kualitas layanan dan terus menerus melakukan perawatan fasilitas yang ada secara berkala.
Royal Ambarrukmo Yogyakarta juga selalu berupaya mengedepankan karakter yang berbeda yang hanya dimiliki oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta. Dengan adanya Pesanggrahan Ambarrukmo di area hotel, yang dulunya merupakan istana kediaman Sri Sultan HB VII setelah menghendaki untuk lereh keprabon dan madeg pandhita, yang kini pesanggrahan tersebut bernama Pendopo Agung Royal Ambarrukmo.
Advertisement
BACA JUGA : Royal Ambarrukmo Jadi Hotel Percontohan Penerapan
Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang menjadi satu-satunya city resort di Jogja yang kental bersyaratkan kultur Jawa, untuk menerapkan tradisi dan budaya Jawa pada tindak tanduk, norma sopan santun dan etika Jawa pada keseharian jajaran manajemen dan staf Royal Ambarrukmo yang akan terus memberikan pelayanan terbaik dengan keramah-tamahan.
“Royal Ambarrukmo Yogyakarta memiliki heritage. Harapan dengan peringatan ini Jogja maju, hotel maju bersama-sama lebih baik,” kata General Manager Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Herman Courbois, dalam rangkaian acara menyemarakkan Dirgayuswa Kasanga di Yogyakarta International Airport (YIA), pada Rabu (28/10/2020).
Managing Director The Ambarrukmo, Haris Susanto menambahkan Royal Ambarrukmo terus mencoba menjalin sinergi. “Kami muncul lagi dengan semangat baru setelah recovery, ide bermunculan dan menjalin kolaborasi. Buahnya ini, menggagas [kegiatan di YIA] karena gerbang YIA, kita sebagai orang Jawa memberikan first impression disini,” ucap Haris.
BACA JUGA : Optimisme Grup Ambarukmo Ciptakan Suasana Aman
PTS General Manager PT. Angkasa Pura 1 YIA, Agus Pandu Purnama menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan Royal Ambarrukmo Yogyakarta. “Kehormatan bagi kami, kami berharap momentum ini ulang tahun Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjadi kesepakatan bersama, meningkatkan pariwisata di DIY, saya yakin pariwisata meningkat, ekonomi masyarakat akan meningkat juga,” ucap Pandu.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengharapkan dengan usia ke sembilan tahun ini Royal Ambarrukmo menjadi sebuah akomodasi yang heritage yang sesungguhnya. Dia melihat adanya unsur-unsur tersebut, seperti ada Pesanggrahan Ambarrukmo, lobi yang sangat kental dengan budaya Jawa dengan gamelan. Diharapkan juga untuk kuliner nantinya masakan HB dapat menjadi signature Royal Ambarrukmo.
“Kemudian roso itu di dalam hati, value kita bisa melihat heritage dan gesturenya front line, semua karyawan bisa merefleksikan budaya ngayogyakarta,” ujar Singgih.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan Dirgayuswa Kasanga, serta penanaman sebelas pohon yang masing-masing syarat makna dan filosofi yang berasa dari Kebon Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

Wujudkan Kulonprogo Ramah Bagi Penyandang Disabilitas, Pemkab Gandeng SIGAB
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Kaji Perubahan Tarif Ojek Online Mengikuti Regulasi Pemerintah
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
- Menteri Pertanian Sebut Beras Subsidi Oplosan Beredar di Minimarket
Advertisement
Advertisement