Advertisement
Perdana Melantai di Nasdaq, Saham Grab Malah Amblas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Harga saham Grab Holdings Inc. ditutup melemah tajam pada hari perdananya diperdagangkan di bursa Nasdaq Amerika Serikat, Kamis (2/12/2021).
Saham Grab ditutup melemah 20,53 persen atau 2,26 poin ke level US$8,69 per saham pada akhir perdagangan.
Advertisement
Padahal, saham dengan ticker GRAB tersebut sempat dibuka menguat di level US$13,08 per saham pada awal perdagangan 09.30 waktu AS atau 21.30 WIB.
Sebagaimana diketahui, Grab melantai di bursa AS, setelah investor menyepakati merger perusahaan ride-hailing ini dengan perusahaan cek kosong atau special purpose acquisition company (SPAC), Altimeter Growth Corp.
Perusahaan gabungan Grab dan Altimeter ini melantai di Nasdaq dengan kode saham GRAB.
Chief Executive Officer (CEO) Grab Anthony Tan mengatakan, IPO ini menjadi IPO Nasdaq yang pertama kalinya digelar di Asia Tenggara.
Dia melanjutkan, pihaknya tidak akan berada di posisi saat ini tanpa bantuan mitra driver dan pedagang di Grab.
"Kami di sini saat ini, terima kasih untuk dukungan dari dari jutaan mitra pengemudi dan pedagang yang bekerja keras setiap harinya," kata Anthony dalam sambutannya, Kamis (2/12/2021).
Dalam IPO ini, GRAB diproyeksi menerima US$4,5 miliar atau setara Rp64 triliun (kurs Jisdor 2 Desember 2021 Rp14.378 per dolar AS).
Dikutip dari situs resmi Nasdaq, Nasdaq memperkirakan IPO Grab menjadi IPO terbesar melalui SPAC sepanjang tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
Advertisement