Advertisement
Inovasikan Metode Pembelajaran Hibrida, Ini yang Dilakukan Zenius-Primagama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Zenius menjalin kolaborasi dengan Primagama untuk memajukan pendidikan Indonesia di tengah tantangan pandemi Covid-19. Kolaborasi tersebut melahirkan New Primagama Powered by Zenius yang berfokus pada hybrid learning melalui pendekatan two-teachers model.
Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS mengatakan sektor pendidikan mendapatkan tantangan yang besar di tengah pandemi Covid-19. Pelajar harus mengikuti belajar mengajar secara daring.
Advertisement
“Betapapun itu, pembelajaran online dan offline masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan Oleh karena itu, melalui two-teachers model, siswa akan mendapat pelajaran dari tutor dari online dan offline,” kata Sabda, saat jumpa pers di Hotel Harper Malioboro, Jumat (20/5/2022).
BACA JUGA: Puluhan Bartender Beradu Racik Cocktail di Artotel
Pembelajaran online akan memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk belajar. Melalui pembelajaran daring, siswa bisa belajar apa saja, kapan saja, dan di mana saja. Sementara pembelajaran offline memungkinkan siswa untuk bertanya pada tutor secara langsung dan berinteraksi dengan siswa lain, yang akan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.
Online Merge Offline (OMO) Chief Business Unit Zenius, Eko Bramantyo menjelaskan lebih lanjut pendekatan two-teachers model adalah model pembelajaran gabungan antara online dan offline. “Tutor Zenius akan mengajar secara online melalui aplikasi Zenius secara serentak di outlet-outlet New Primagama. Sementara tutor offline New Primagama akan membantu siswa memperdalam materi yang diberikan sebelumnya,” ucap Eko.
Pembelajaran hibrida ini juga didukung perusahaan pelat merah Telkom Indonesia. Executive Vice President Divisi Business Service (DBS) Telkom Indonesia, Pontjo Suharwono mengatakan Telkom Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement