Inovasikan Metode Pembelajaran Hibrida, Ini yang Dilakukan Zenius-Primagama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Zenius menjalin kolaborasi dengan Primagama untuk memajukan pendidikan Indonesia di tengah tantangan pandemi Covid-19. Kolaborasi tersebut melahirkan New Primagama Powered by Zenius yang berfokus pada hybrid learning melalui pendekatan two-teachers model.
Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS mengatakan sektor pendidikan mendapatkan tantangan yang besar di tengah pandemi Covid-19. Pelajar harus mengikuti belajar mengajar secara daring.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Betapapun itu, pembelajaran online dan offline masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan Oleh karena itu, melalui two-teachers model, siswa akan mendapat pelajaran dari tutor dari online dan offline,” kata Sabda, saat jumpa pers di Hotel Harper Malioboro, Jumat (20/5/2022).
BACA JUGA: Puluhan Bartender Beradu Racik Cocktail di Artotel
Pembelajaran online akan memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk belajar. Melalui pembelajaran daring, siswa bisa belajar apa saja, kapan saja, dan di mana saja. Sementara pembelajaran offline memungkinkan siswa untuk bertanya pada tutor secara langsung dan berinteraksi dengan siswa lain, yang akan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar.
Online Merge Offline (OMO) Chief Business Unit Zenius, Eko Bramantyo menjelaskan lebih lanjut pendekatan two-teachers model adalah model pembelajaran gabungan antara online dan offline. “Tutor Zenius akan mengajar secara online melalui aplikasi Zenius secara serentak di outlet-outlet New Primagama. Sementara tutor offline New Primagama akan membantu siswa memperdalam materi yang diberikan sebelumnya,” ucap Eko.
Pembelajaran hibrida ini juga didukung perusahaan pelat merah Telkom Indonesia. Executive Vice President Divisi Business Service (DBS) Telkom Indonesia, Pontjo Suharwono mengatakan Telkom Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
- YATS Colony Hotel Yogyakarta Launching Paket Buka Bersama
- Ajinomoto Giatkan Inisiatif Kesehatan dan Lingkungan untuk Masyarakat Indonesia
Advertisement
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Harga Minyak Mentah Melonjak, Mungkinkah BBM Turun per 1 April 2023?
- Mendag: Semua Barang Bekas Impor Harus Dimusnahkan
- Perkuat Kontribusi bagi Masyarakat dan Negara, BSI Salurkan Zakat Lebih Dari Rp173 Miliar
- Jelang Idulfitri, Ini yang Disiapkan PLN demi Pasokan Listrik Aman
- Amankan Stok BBM dan Elpiji saat Idulfitri, Pertamina-Hiswana Migas Bentuk Satgas
- Ramadan, Pinjol Diprediksi Ketiban Berkah
Advertisement