Advertisement
Kisah Pemuda 27 Tahun Sukses Kembangkan Bisnis Konstruksi Beromzet Miliaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menjadi pemilik usaha konstruksi atau usaha konsultan bangunan kini tidak harus menunggu usia matang, bahkan di bawah usia 20-an tahun pun seseorang sudah bisa memulai bisnis di bidang jasa konstruksi atau kontraktor. Hal ini dibuktikan oleh seorang pria kelahiran Jakarta, 10 April 1995 bernama Bagus Maulana Iskandar.
Bagus sendiri sebetulnya tidak pernah menyangka akan terjun ke bisnis tersebut. Sebab, anak tunggal yang kedua orangtuanya berasal dari Garut dan Depok, Jawa Barat ini sudah memimpikan untuk menjadi polisi sejak kecil.
Advertisement
Untuk berkarier di dunia kepolisian, dirinya bahkan sempat mendaftar pencalonan Akpol selepas lulus SMA. Sayangnya, setelah mengikuti beragam proses, dia dinyatakan tidak layak dan tidak lulus seleksi Akpol.
Bagus pun harus mengubur dalam-dalam mimpinya untuk menjadi polisi. Lantas dia memilih untuk melanjutkan kuliah di jurusan teknik seperti ayahnya yang seorang konsultan bangunan gedung.
"Ayah saya pernah bilang, kenapa saya tidak belajar di proyek seperti beliau? Sebagai anak satu-satunya, saya diharapkan untuk meneruskan belajar di bidang konstruksi bangunan," ucapnya.
Pada 2015, Bagus pun memberanikan diri untuk terjun ke lapangan untuk belajar sekaligus mengasah ilmu proyek. Alhasil, proyek pertama yang dikerjakannya adalah renovasi rumah dengan budget Rp450 juta. Dari situ dia terus mempelajari cara belanja material sampai mengerti isi gambar kerja.
"Kurang lebih tiga bulan, saya bisa memahami gambar rencana pembangunan rumah tinggal," ujarnya.
Sukses dengan proyek tersebut, tentu saja membuat kedua orang tuanya, terutama sang ayah merasa bangga. Akhirnya bakatnya di bidang konstruksi bisa diwariskan ke sang anak.
Pada saat itu tak sedikit orang yang memandang Bagus sebelah mata dan menilai keberhasilannya hanya karena modal ikut orang tua. Padahal, orang tuanya sangat tegas, melepas dan membebaskannya untuk mencari pekerjaan yang nyaman.
"Saya pada akhirnya, yang merasa nyaman jadi konsultan dan kontraktor," ujarnya.
Pada 2016, dia pun mendirikan bendera perusahaan sendiri bernama CV Bagus Putra Mandiri. Satu demi satu, beragam proyek pembangunan pun berdatangan. Menurutnya, satu hal yang harus dicatat dalam bidang pembangunan rumah tinggal adalah menjaga kerapian, menggunakan spesifikasi bahan terbaik dari yang nonfisik maupun fisik bangunan.
Tercatat, dalam perjalanan kariernya, Bagus pernah masuk ke perusahaan BUMN Adhi Karya. Berbekal ijazah Sarjana Teknik, selama 2 tahun, Bagus pun ditempatkan di beberapa proyek besar seperti RSBIN, gedung Apart, dan lainnya. Terakhir, dirinya ditunjuk sebagai pengawas konstruksi.
Dua tahun berlalu, Bagus memutuskan untuk undur diri dari perusahaan dan melanjutkan untuk mengembangkan perusahaan sendiri.
Pada tahun 2018 itulah dia kembali membuka perusahaan general kontraktor dan konsultan bernama PT Bagus Putra Mandiri. Dalam dua tahun, dia sukses mendapatkan hingga sembilan proyek bangunan. Dirinya juga yang awalnya mempekerjakan 45 orang, saat ini jumlah pekerjanya mencapai 326 orang plus tiga mandor.
Dari bisnisnya tersebut dia mampu membukukan omzet hingga Rp3,4 miliar dalam setahun. Perusahaannya pun makin berkembang, sehingga dirinya merekrut tenaga kerja untuk di kantornya dari mulai arsitek, MK, admin, operator, pengawas lapangan, hingga kepala logistik.
"Mulai 2020 alhamdulilah bisa berjalan baik meskipun masih ada kendala di sana-sini, termasuk harus atur keuangan. Tahun 2021 dan 2022, beragam proyek terus berjalan, alhamdulilah dapat 17 titik. Sebagiannya, ada pembangunan masjid, musholla, dan pondok pesantren," terangnya.
Dirinya merinci, total ada enam masjid, emmpat musala, dan tiga pondok pesantren yang telah dikerjakannya. Selebihnya, ada 22 rumah tinggal, 12 rukan, renovasi rumah, dan 2 pembangunan gedung sekolah.
Bagus mengaku bersyukur karena dari awalnya hobi di bidang konstruksi, kini dia bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi ratusan orang. "Sukses itu terletak pada keyakinan sendiri. Ciptakan pekerjaan yang nyaman, yang sesuai hobi. Jadi, yuk semangat bekerja untuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement