Advertisement
GIPI DIY Proyeksikan Libur Panjang Iduladha Tak Seramai Waisak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY menyampaikan libur panjang Iduladha akhir pekan ini akan mendongkrak peningkatan kunjungan wisatawan. Akan tetapi diperkirakan tidak seramai libur panjang Waisak.
Ketua GIPI DIY, Bobby Ardianto mengatakan saat libur Iduladha sebagian besar masyarakat sibuk di daerahnya masing-masing untuk berkurban. Dia memperkirakan wisatawan akan didominasi dari kalangan keluarga, dan Free & Independent Traveler (FIT).
Advertisement
"Peningkatan pasti ada, meskipun tidak sebesar Waisak yang lalu," ucapnya, Selasa (11/6/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan, industri pariwisata selalu siap menghadapi masa liburan dengan berbagai strategi. Menurutnya persiapan yang dilakukan mesti disesuaikan dengan karakteristik liburannya. "Sehingga tidak salah dalam menerapkan strategy business-nya," lanjutnya.
Baca Juga
Libur Iduladha 3 Hari, PHRI DIY Berharap Okupansi Hotel Melonjak hingga 20%
Daftar Tanggal Merah Selama Juni 2024, Siap-Siap Ambil Cuti Long Weekend
Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY menyampaikan reservasi di libur panjang Iduladha saat ini rata-rata di 60%. Ditargetkan bisa mencapai 85%.
"Wisatawan didominasi keluarga, pelajar, instansi," kata Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo.
Sebelumnya Deddy mengatakan okupansi hotel di libur panjang Waisak sesuai dengan target. Okupansi di Kota Jogja dan Kabupaten Sleman periode 23-26 Mei 2024 mencapai 90%. Sementara okupansi di kabupaten lainnya mencapai 85%.
Menurut Deddy capaian okupansi di libur panjang Waisak lebih baik dibandingkan libur panjang Kenaikan Yesus Kristus dua pekan sebelumnya. Sebab perayaan waisak digelar di Borobudur sehingga banyak peserta yang menginap di DIY.
"Capaian ini sudah sesuai dengan target kami," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahasiswa UGM Manfaatkan Limbah Ternak Jadi Pupuk Organik Plus
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Sebut Diskon Tarif Pesawat Nataru Tak Berdampak Signifikan
- BI DIY Sebut Sampai Saat Ini Belum Ada Laporan QRIS Palsu
- Realisasi Investasi Dalam Negeri Triwulan III Capai Rp491,4 Triliun
- Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Perkuat Kepatuhan dan Transparansi
- Harga Cabai Merah Naik, Bawang Merah Turun Hari Ini
- Harga Emas UBS, Galeri24, dan Antam Hari Ini Senin 20 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement