Advertisement

Harga Bawang Merah dan Putih Melandai, Jogja Alami Deflasi pada Juli 2024

Anisatul Umah
Jum'at, 02 Agustus 2024 - 14:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Harga Bawang Merah dan Putih Melandai, Jogja Alami Deflasi pada Juli 2024 Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. - IST

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY menyebut inflasi DIY masih terjaga pada rentang sasaran nasional. Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat pada Juli 2024 DIY kembali mengalami deflasi 0,03% secara bulanan (month-to-month/mtm).

Plh Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Hermanto mengatakan deflasi bulanan utamanya didorong oleh melandainya harga pangan strategis. Seperti bawang merah, cabai merah, tomat, buncis, dan bawang putih. Menurutnya penurunan harga bawang merah terjadi karena melimpahnya pasokan di tengah panen raya di daerah Bantul.

Advertisement

BACA JUGA: DIY Alami Deflasi Empat Kali di 2024

"Stok cabai merah mencukupi dari sejumlah daerah pemasok dan akan mencapai puncak panen pada Juli-Agustus 2024," ucapnya, Jumat (2/8/2024).

Hermanto menjelaskan deflasi bulan Juli 2024 tertahan oleh komoditas cabai rawit, beras, dan emas perhiasan. Harga cabai rawit melonjak disebabkan berkurangnya pasokan dari wilayah pemasok yakni Muntilan. Sementara beras naik akibat berkurangnya pasokan di tengah berakhirnya masa panen raya.

Harga emas domestik tertekan akibat volatilitas harga emas global dampak dari berlanjutnya ketidakpastian global. Menurutnya inflasi dari kelompok pendidikan turut memicu tekanan harga di antaranya biaya untuk sekolah SD, SMP di tengah momentum tahun ajaran baru.

"BI memperkirakan inflasi DIY terus terjaga di kisaran targetnya," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan kondisi ini didukung oleh upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY melalui kerangka 4K yakni yaitu menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif.

Beberapa upaya pengendalian harga oleh TPID DIY sampai Juli 2024 diantaranya melalui pasar mudah sebanyak 158 kali di DIY, diperkuat dengan optimalisasi Kios Segoro Amarto yang menjadi referensi harga untuk menjaga daya beli.

BACA JUGA: Kuartal I/2024 Penjualan Sepeda Motor Lesu, Ini Harapan AISI

Dilengkapi dengan kampanye belanja bijak, penguatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) baik antar provinsi dan intra provinsi. Serta peluncuran warung Masyarakat lan Pedagang Tanggap Inflasi (Mrantasi) Mei 2024.

"Wujud komitmen BI, pemerintah, dan seluruh stakeholder dalam mencapai inflasi 2024 sesuai target 2,5 plus minus 1%," lanjutnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top Ten News Harianjogja.com Rabu 18 September 2024: Penyerahan Sertifikat SG PAG hingga Logistik Pemilu

Jogja
| Rabu, 18 September 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement