Advertisement
BTN Yogyakarta Targetkan Penyaluran Kredit Rumah MBR Naik 40 Persen Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang (KC) Yogyakarta menargetkan penyaluran kredit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di 2025 sebesar Rp60 miliar, naik sekitar 40% dibandingkan dengan 2024 sebesar Rp43 miliar. Target penyaluran kredit rumah MBR tahun ini cukup tinggi dalam rangka mendukung program 3 juta rumah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Branch Manager BTN Yogyakarta, Arjuna Putra Kinasih berharap melalui peningkatan ini semakin banyak masyarakat yang terakomodasi untuk punya rumah. Ia menjelaskan MBR yang bisa diakomodasi adalah dengan penghasilan maksimal Rp8 juta sudah menikah dan Rp7 juta belum menikah.
Advertisement
"Data kermain itu kami 273 unit dari total sekitar Rp43 miliar 2024, di 2025 target kami Rp60 miliar, mau naikkan 40% nan," ucapnya, Jumat (17/1/2025).
Dia menjelaskan penyaluran kredit rumah MBR tidak menyasar segmen tertentu. Siapa saja bisa, baik berprofesi sebagai wirausaha, ASN, TNI, Polri, BUMN, BUMD selama penghasilannya sesuai dengan ketentuan subsidi.
Menurutnya di DIY rumah subsidi masih tersedia di semua kabupaten, Kulonprogo, Bantul, Sleman, dan paling banyak Wonosari, Gunungkidul. Hanya saja di Kota Jogja tidak ada karena keterbatasan lahan.
"Asosiasi sampai saat ini paling banyak masih di Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI)," jelasnya.
Arjuna menjelaskan BTN tidak tebang pilih dalam menyalurkan rumah, siapa saja berkesempatan punya rumah. Baik masyarakat yang berwirausaha seperti UMKM selama bisa mengangsur 20-30 tahun akan diberikan kredit.
BACA JUGA: Jadwal Pelantikan Wali Kota Jogja Mundur, Ini Komentar Hasto Wardoyo
Lebih lanjut dia mengatakan, BTN punya keunggulan proses lebih cepat karena sudah mengusai pasar kredit perumahan baik subsidi dan non subsidi. "Kami tidak pilih-pilih asal mampu kami berikan kredit," tuturnya.
Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan komitmennya mendukung program tiga juta rumah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Membuka luas kesempatan masyarakat untuk punya rumah, khususnya bagi MBR.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan bentuk dukungan yang telah dilakukan salah satunya menyampaikan surat kepada perbankan dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) agar bisa mendukung perluasan pembiayaan rumah bagi MBR. OJK memberikan ruang kepada LJK untuk mengambil kebijakan pemberian kredit berdasarkan penerapan manajemen risiko yang sesuai dengan risk appetite dan pertimbangan bisnis.
Dia menjelaskan program tiga juta rumah juga turut berperan dalam menggerakkan dan mendorong pertumbuhan sektor perumahan dan konstruksi, yang juga penting bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Menyampaikan surat kepada perbankan dan LJK lainnya agar bisa mendukung perluasan pembiayaan rumah bagi MBR," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Layanan SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini 18 Januari 2025, Tersedia Depan Pemkab
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Konsumsi BBM Tertinggi Selama Libur Nataru di Jateng Terjadi pada 24 dan 29 Desember 2024
- Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
- Lagi, Harga Emas Antam Naik, Kini Rp1.594.000 per Gram
- Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
- INNSiDE by Melia Yogyakarta Gelar Travel Agent dan EO Gathering di Skydeck Rooftop Pool & Bar
- Transaksi Uang Digital Meningkat Pesat di Jogja
- Maxim Indonesia Tegaskan Biaya Potongan Aplikasi pada Mitra Telah Sesuai Aturan
Advertisement
Advertisement