Advertisement
Penerimaan Pajak di DIY Hampir 50 Persen, Ini Tantangan yang Dihadapi
Kepala Kanwil DJP DIY, Erna Sulistyowati menyampaikan kata sambutan dalam acara Pajak Bertutur 2025 di Aula Yudhistira Lantai 7 Kanwil DJP DIY, Rabu(27/8 - 2025). Anisatul Umah/Harian Jogja.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) DIY mencatat sampai Juli 2025 capaian penerimaan pajak sudah hampir 50 persen, dari target tahun ini Rp6,9 triliun.
Kepala Kanwil DJP DIY, Erna Sulistyowati mengatakan kondisi global, nasional, dan regional cukup mempengaruhi dan memberikan dinamika pada penerimaan pajak.
Dia mengatakan ekspor impor dipengaruhi oleh kondisi global, di mana saat ini sudah berlaku Tarif Trump 19 persen. Ekspor DIY yang mayoritas ke Amerika Serikat (AS) menjadi tantangan tersendiri. Kondisi perang dagang dan konflik bersenjata menurutnya juga berpengaruh.
Advertisement
BACA JUGA: KPP Pratama Sleman Bekali Generasi Muda untuk Sadar Pajak
Sementara dari dalam negeri sedang ada efisiensi. Ini akan berpengaruh pada belanja proyek hingga belanja rutin, dampaknya akan mempengaruhi penerimaan pajak. Meski demikian, Erna menyebut DJP DIY punya semangat penuh untuk bisa mencapai target hingga akhir tahun.
"Kondisinya tidak seperti tahun lalu, berjuang dan semangat bersama. Penerimaan hampir 50 persen," ucapnya ditemui di sela-sela acara Pajak Bertutur 2025 di Aula Yudhistira Lantai 7 Kanwil DJP DIY, Rabu (27/8/2025).
Menurutnya DJP DIY terus berusaha memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat wajib pajak (WP) dan calon WP. Agar para WP bisa membayar pajak seperti seharusnya dan sepatutnya.
"Pajak itu dipotong, dipungut, dan dibayarkan sesuai dengan omset atau penghasilan," jelasnya.
Kenalkan Pajak Sejak Dini
Erna mengatakan melalui acara Pajak Bertutur 2025 yang digelar serentak nasional ini diharapkan adik-adik siswa dan mahasiswa bisa mengerti pajak sejak dini. Setidaknya sebelum menjadi WP mereka sudah mendapatkan informasi yang benar terkait pajak.
Dewasa ini informasi mengenai pajak bisa mudah didapatkan di media sosial. Ia menyebut ada yang sudah baik, ada yang kurang baik, dan masih ada yang menyesatkan. Kegiatan ini menurutnya juga dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.
"[hari ini] kami undang kurang lebih 150 peserta dari berbagai kampus dan sekolah. Harapan kami bisa mengerti pajak sejak dini," jelasnya.
Sehingga di masa yang akan datang para calon WP ini sudah memahami hak dan kewajiban perpajakan. Kepada peserta dia juga menyampaikan bahwa target penerimaan negara terus meningkat, termasuk pajak. Ia mengajak untuk sama-sama membayangkan apa saja yang sudah dinikmati dari pajak ini.
"Menurut kami [Pajak Bertutur] salah satu media, media kami sangat banyak terkait dengan memahamkan atau memberikan informasi, mengedukasi siswa dan mahasiswa terkait perpajakan," tuturnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
- PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
- Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
- Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
- DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
- Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
- Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
- Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
Advertisement
Advertisement




