Advertisement
R. Agus Trimurjanto: Belajar Hal Baru Setiap Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bekerja selama 24 tahun di PT Bank BPD DIY tidak membuat R Agus Trimurjanto yang kini menjabat sebagai Direktur Pemasaran jenuh. Justru, setiap hari ia mendapatkan pengalaman baru.
R Agus Trimurjanto merupakan Direktur Pemasaran di PT Bank BPD DIY. Ia memiliki kewajiban besar dalam menjalankan dua sisi bisnis perbankan yakni yakni bagaimana mencari sumber dana dan bagaimana menyalurkan kredit. Dua hal itu juga yang menjadi fokus utama Agus dalam mengemban tugas sebagai seorang Direktur Pemasaran. Dalam menjalankan perannya, Agus telah memiliki bekal yang kuat karena ketika pertama bekerja di Bank BPD DIY, ia merupakan awak marketing yang dituntut untuk bisa mengumpulkan dana dan juga menyalurkannya.
Advertisement
"Dahulu saya menjadi account officer, tenaga pemasaran. Punya kewajiban, tugas, dan tanggung jawab mencari dana dan menyalurkan kredit. Posisi waktu itu dan sekarang enggak berbeda secara konsep kerja," ujar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di ruangannya di Bank BPD DIY, Jogja, Senin (18/3).
Namun, jika dahulu ia hanya fokus pada target pribadi, saat ini ia harus menggawangi perusahaan secara keseluruhan. Posisi saat ini menuntutnya untuk memiliki strategi dan memikirkan bagaimana petugas-petugas di lapangan bisa bekerja dengan baik, memiliki acuan bagus.
"Bagaimana teman-teman di lapangan bisa mencapai dengan satu cara yang baik, pruden [prudensial] dan memiliki target yang jelas. Kantor pusat ciptakan kebijakan untuk jadi panduan di lapangan," kata dia.
Sebelum bekerja di Bank BPD DIY, warga Jogja ini pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta besar dan memiliki tugas di bidang akuntansi sehingga ia tidak kaget ketika bekerja di bank. Bekerja di dunia pemasaran memiliki target yang berat dan memiliki dinamika yang tidak didapat dari bangku kuliah. Namun, ia mampu bertahan selama 24 tahun dan meroket kariernya. Ia mengaku sangat menyukai tantangan baru dan belajar dari kondisi riil di lapangan.
"Semua belajar dari kondisi riil. Itu menantang dan menarik bagi saya. Kalau ada tantangan baru, saya suka. Contoh, bagaimana mendekati seseorang sehingga orang itu punya ketertarikan dengan lembaga kami," kata dia.
Mewakili Profil Lembaga
Menurutnya, relasi akan tertarik pada sosok yang dihadapi. Oleh karena itu, ia selalu menjadi sosok yang mewakili profil lembaga. Ia harus bisa menjadi sosok yang mampu berkomunikasi dengan baik, bisa dipertanggungjawabkan, memiliki wawasan ilmu yang luas, dan cukup mampu memberikan informasi. Hal inilah yang menjadi daya tariknya sehingga bisa bertahan di dunia marketing.
"Tidak banyak yang bertahan di dunia marketing karena ujiannya berat. Dan, fungsi organisasi khususnya di perbankan adalah kepercayaan bagaimana marketing itu bekerja dengan baik. Kalau bicara cuma janji dan enggak seusai di belakangnya, reputasi perusahaan akan rusak," kata dia.
Tantangan dan keseruan di bidang marketing itu pula yang membuatnya tidak pernah jenuh. Setiap hari ia bisa bertemu dengan orang-orang baru, kondisi baru, permasalahan baru, dan ada ilmu baru yang tidak ditemukan di bangku kuliah. Bertemu dengan banyak orang merupakan investasi baginya dalam hal relasi.
"Kalau bertemu orang baru, suatu saat orang itu akan mencari dan teringat kepada saya. Saya akan selalu mengingat orang itu dan saya akan bersilaturahmi baik face to face ataupun melalui perangkat elektronik," tutur dia.
Perjalanan Karier
Pria yang berdomisili di Jogja, DIY ini diangkat sebagai Direktur Pemasaran Bank BPD DIY pada RUPS-LB tahun 2018 untuk masa jabatan 2018-2022. Pehobi olahraga ini memperoleh gelar sarjana pada bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN (STIE YKPN) Yogyakarta (1999) dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (2002).
Sebelumnya, ia menjadi Pj Pinpok Pemasaran, Divisi Perkreditan Bank BPD DIY (2010-2013), Pemimpin Cabang Senopati Bank BPD DIY (2013-2016), Pemimpin Cabang Sleman Bank BPD DIY (2016-2018), dan sekarang menjadi Direktur Pemasaran Bank BPD DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
- Gojek Siap Terapkan Kenaikan Tarif Ojek Online
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- DPR Usulkan Ada Sistem Cadangan Darurat Industri Nasional
- Pusat Data Indonesia Jauh Tertinggal Dibanding Malaysia
Advertisement
Advertisement