Advertisement
Kemenkeu: Indeks Kebahagiaan Tak Berhubungan dengan PDB
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Adrianto mengatakan indeks kebahagiaan tak berkolerasi dengan tinggi atau rendahnya Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita.
Hal itu dikatakannya saat menanggapi World Happiness Report 2019 yang dikeluarkan akhir bulan lalu.
Advertisement
"Komponen dalam Happiness Index lebih komplex dan berbeda dibanding PDB. Jadi tidak berkorelasi," kata Adrianto kepada Bisnis, Rabu (10/4/2019).
Seperti diketahui, dengan pertumbuhan di kisaran 5%, posisi PDB 2018 secara nominal sebesar Rp14.837,4 triliun secara per kapita senilai US$3.927, Indonesia telah menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas.
Hanya saja komponen dalam penghitungan bahagia atau tidaknya sebuah masyarakat di suatu negara, parameternya tak terbatas pada capaian PDB nominal. Tetapi merupakan kombinasi antara produk domestik bruto (PDB) per kapita yang tinggi, ekpektasi tentang kehidupan yang sehat, kebebasan, hingga persepsi korupsi.
Dalam laporannya,World Happiness Report 2019 yang terbit akhir Maret lalu,ranking kebahagiaan Indonesia berada di posisi 92 atau lebih baik 4 tingkat dibandingkan laporan tahun 2018 yang berada di posisi 96.
Kendati mengalami perbaikan ranking, namun jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, posisi Indonesia masih kalah dibandingkan Singapura (34), Thailand (52), Pilipina (69) dan Malaysia (80).
"Index happiness tahun 2016–2018 mengalami perubahan yang positif dari tahun 2005–2008 sebesar 0,240 poin lebih tinggi dibandingkan negara berkembang lain seperti Thailand bahkan Vietnam, Malaysia, Singapura," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
- Jateng Kini Tak Punya Bandara Internasional, Nasib 2 Airport yang Turun Kelas
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement