Advertisement
Rumah Sakit Dalam Negeri Siap Bersaing

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyatakan rumah sakit di dalam negeri tidak kalah berkualitas dibanding dengan rumah sakit di luar negeri. Tenaga kesehatan maupun rumah sakit lokal pun selalu memperbarui ilmu hingga teknologi terkini untuk memberikan pelayanan terbaik.
Sri Sultan HB X mengatakan seharusnya teknologi bukan lagi menjadi dalih berobat ke luar negeri, karena rumah sakit dalam negeri sudah memiliki alat-alat muktahir seperti di negara maju. “Demikian juga secara individual keahlian dokter spesialis tidak perlu diragukan kualitasnya. Yang perlu dibenahi kerja tim dalam semua komunitas dokter, para medis, dan penunjang medis,” katanya di acara peresmian Siloam Hospitals Yogyakarta, Rabu (15/1).
Advertisement
Pernyataan ini menjadi tantangan dokter, termasuk rumah sakit di dalam negeri untuk berbenah. Kendati demikian, Sultan berpandangan kurangnya komunikasi menjadi penyebab pasien Indonesia cenderung lebih percaya rumah sakit di Malaysia atau Singapura.
“Untuk menjawab itu setidaknya ada dua hal strategis yang perlu dilakukan. Pertama, meningkatkan kerja tim bagi bagian tata kelola good hospital governance. Misalnya, meningkatkan akses fasilitas BPJS serta mendorong rumah sakit peserta BPJS mengadaptasi sistem manajemen dengan standar pelayanan yang sama bagi setiap pasien di berbagai kelas,” katanya.
Kedua, dengan meningkatkan mutu layanan dan keahlian spesialis. Tentunya dengan mengedepankan kesehatan pasien. Apalagi, kata dia, ilmu kedokteran telah maju pesat. Konsekuensinya dokter harus terus memperbarui ilmunya, baik teori dan praktik kedokteran mutakhir.
Kota Wisata
Pendiri dan chairman Lippo Group, Mochtar Riady mengatakan DIY merupakan salah satu daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Karena itu, Siloam Hospitals berharap dapat membantu kebutuhan akan penanganan medis di DIY.
“Wisata tidak lepas fasilitas kesehatan. Kami berupaya partisipasi, kehadira Siloam akan membantu industri pariwisata di DIY. Semoga dengan kehadiran ini bermanfaat bagi semua penduduk,” kata Mochtar.
Sebagai bentuk dukungan Siloam Hospitals Group terhadap program pemerintah yang tercakup dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Siloam Hospitals Yogyakarta telah melayani pasien JKN Kesehatan sejak 10 Oktober 2019. “Pasien JKN yang ingin berobat ke Siloam Hospitals Yogyakarta silahkan melengkapi semua persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku. Hal ini diperlukan agar proses penanganan pasien bisa dilakukan dengan cepat,” kata CEO Siloam Hospitals Yogyakarta, Siti Nurtata Rizki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Dilarang Jualan, Ini Bedanya Social Commerce dan E-Commerce
- Pasar Tanah Abang Sepi, Asosiasi E-Commerce Klaim Bukan karena TikTok Shop
- Wow! Datangi Pasar Tanah Abang, Mendag Bagi-Bagi Duit
- AdaKami Rampungkan Investasi, Ada DC yang Salahi Prosedur Penagihan
- Pendirian Pabrik Baterai Mobil, Indonesia Beli Listrik dari Malaysia
- Larangan Social Commerce Terbit, Berikut Tanggapan Tokopedia, Shopee hingga TikTok
- Ingat! Besok, 30 September 2023 Batas Waktu Laporan Program Pengungkapan Sukarela
Advertisement
Advertisement